Aji bangga tiga mantan pemainnya jadi kunci timnas U-23 ke Piala Asia
Jakarta (ANTARA) - Pelatih Persikabo 1973 Aji Santoso mengaku bangga tiga mantan anak asuhnya ketika masih melatih Persebaya Surabaya yaitu Rizky Ridho, Marselino Ferdinan, dan Ernando Ari, menjadi kunci keberhasilan timnas Indonesia U-23 lolos pertama kalinya di Piala Asia U-23 yang dimainkan di Qatar, 15 April sampai 3 Mei mendatang.
Ketiganya merupakan pemain penting yang selalu tampil sejak awal membela Garuda Muda selama dua laga di kualifikasi Piala Asia U-23 2024 Grup K ketika menaklukkan China Taipei U-23 dengan skor 9-0 pada Sabtu (9/9) dan menang 2-0 dari Turkmenistan U-23 pada Selasa (12/9).
Dilansir dari Transfermarkt, dari dua laga itu, Ernando Ari yang tampil penuh dari dua laga. Kiper 21 tahun itu juga mencatatkan catatan gemilang karena berhasil nirbobol dari dua laga. Sementara itu, Rizky Ridho yang bertindak sebagai kapten tim mencatatkan 155 menit bermain dan Marselino yang dari dua laga itu mencetak 2 gol bermain selama 152 menit.
“Ya tentunya saya sebagai pelatih yang pernah bekerja sama, pernah membantu mereka untuk bisa bermain maksimal, pernah membantu mereka untuk bisa menemukan peak performanya tentunya saya bangga,” kata Aji ketika dihubungi ANTARA, Kamis.
Aji adalah orang di balik munculnya bakat-bakat muda Rizky Ridho, Marselino, dan Ernando Ari.
Semasa masih melatih Persebaya (Oktober 2019 - Agustus 2023), pelatih yang kini berusia 53 tahun itu memberi debut di tim senior Persebaya untuk Rizky Ridho (debut 19 tahun), Marselino (debut 17 tahun), dan Ernando Ari (debut 19 tahun) yang ketiganya adalah produk akademi kompetisi internal klub kebanggaan masyarakat Surabaya tersebut.
Ketiganya merupakan pemain penting yang selalu tampil sejak awal membela Garuda Muda selama dua laga di kualifikasi Piala Asia U-23 2024 Grup K ketika menaklukkan China Taipei U-23 dengan skor 9-0 pada Sabtu (9/9) dan menang 2-0 dari Turkmenistan U-23 pada Selasa (12/9).
Dilansir dari Transfermarkt, dari dua laga itu, Ernando Ari yang tampil penuh dari dua laga. Kiper 21 tahun itu juga mencatatkan catatan gemilang karena berhasil nirbobol dari dua laga. Sementara itu, Rizky Ridho yang bertindak sebagai kapten tim mencatatkan 155 menit bermain dan Marselino yang dari dua laga itu mencetak 2 gol bermain selama 152 menit.
“Ya tentunya saya sebagai pelatih yang pernah bekerja sama, pernah membantu mereka untuk bisa bermain maksimal, pernah membantu mereka untuk bisa menemukan peak performanya tentunya saya bangga,” kata Aji ketika dihubungi ANTARA, Kamis.
Aji adalah orang di balik munculnya bakat-bakat muda Rizky Ridho, Marselino, dan Ernando Ari.
Semasa masih melatih Persebaya (Oktober 2019 - Agustus 2023), pelatih yang kini berusia 53 tahun itu memberi debut di tim senior Persebaya untuk Rizky Ridho (debut 19 tahun), Marselino (debut 17 tahun), dan Ernando Ari (debut 19 tahun) yang ketiganya adalah produk akademi kompetisi internal klub kebanggaan masyarakat Surabaya tersebut.