Pemkab OKU Selatan bantu korban puting beliung

id Bantuan sosial, bencana alam, puting beliung, rumah ambruk, BPBD OKU Selatan

Pemkab OKU Selatan bantu korban puting beliung

BPBD OKU Selatan menyalurkan bantuan logistik kepada korban puting beliung di Desa Sugih Waras, Selasa. ANTARA/HO-BPBD OKU Selatan

Muaradua (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan menyalurkan bantuan sosial kepada warga terdampak bencana alam puting beliung di Desa Sugih Waras, Kecamatan Buay Runjung.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU Selatan Heri Pramono di Muaradua, Selasa, mengatakan bahwa bantuan tersebut diberikan kepada keluarga Taufik Saleh yang rumahnya rusak berat akibat diterjang angin puting beliung.

Rumah panggung berbahan dasar dari kayu yang dihuni korban bersama lima orang anggota keluarganya itu nyaris ambruk ke tanah setelah diterjang angin kencang pada Jumat (25/4) sekitar pukul 14:30 WIB.

"Kami sudah melakukan peninjauan langsung ke lokasi untuk melihat kondisi keluarga yang terdampak bencana alam," katanya.

Kedatangan tim BPBD OKU Selatan tersebut untuk memberikan bantuan dan dukungan kepada keluarga yang terdampak, serta mengidentifikasi kebutuhan dan prioritas bantuan yang diperlukan.

Adapun bantuan sosial yang diberikan berupa paket sembako, selimut, family kid, higiens kid dan lain sebagainya untuk meringankan beban korban setelah dilanda bencana alam.

Pemkab OKU Selatan juga memberikan bantuan sejumlah dana untuk keluarga korban guna memperbaiki rumah yang rusak agar kembali layak ditempati.

"Tim kami juga memberikan dukungan moril, material, serta jenis bantuan lainnya agar korban tetap tabah, ikhlas, dan semangat dalam menghadapi musibah ini," ujarnya.

Ia berharap bantuan tersebut dapat sedikit membantu masyarakat setelah dilanda bencana alam untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.

"Kami juga berharap masyarakat dapat lebih meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana supaya tidak menimbulkan korban jiwa," harapnya.