Banjir rob hantam dua RT di Pluit Penjaringan Jakut

id banjir rob,banjir rob di jakut,banjir,bencana

Banjir rob hantam dua RT di Pluit Penjaringan Jakut

Petugas BPBD DKI memeriksa kedalaman air di kawasan Pluit Penjaringan yang terendam akibat banjir rob atau banjir pesisir di Jakarta pada Selasa (29/4/2025) malam. ANTARA/HO-BPBD DKI Jakarta

Jakarta (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebutkan sebanyak dua RT di wilayah Pluit Penjaringan, Jakarta Utara, masih terendam banjir rob pada Rabu pagi.

"Hingga pukul 06.00 WIB tercatat dua RT terendam banjir rob setinggi 20 hingga 35 centimeter," kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan di Jakarta, Rabu.

Sementara satu RT dan Jalan Martadinata di Papanggo Tanjung Priok yang sebelumnya juga terendam banjir, saat ini telah surut.

BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan.

Baca juga: AHY: Giant Sea Wall upaya mitigasi banjir rob di kawasan pesisir

Selain itu, kata Yohan, BPBD juga memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.

"Tujuannya agar genangan dapat surut dalam waktu cepat," ujarnya.

BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.

"Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112 dengan layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop," kata Yohan.

Baca juga: Banjir rob Jakarta

Sebelumnya BMKG telah mengeluarkan peringatan dini banjir pesisir atau banjir rob di wilayah pesisir utara Jakarta pada tanggal 27 April 2025 - 04 Mei 2025.

Banjir pesisir ini disebabkan fenomena Super New Moon atau fase bulan perigee dan bulan baru berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum berupa banjir pesisir (Rob) di wilayah pesisir utara Jakarta.

Ia mengatakan fenomena ini menyebabkan pasang air laut menyebabkan Pintu Air Pasar Ikan Siaga 2 pada Selasa (29/04) Pukul 18.00 WIB dan naik menjadi Siaga 1 Pukul 23.00 WIB dan menyebabkan genangan banjir.

Baca juga: Warga perlu waspadai penyakit akibat gigitan serangga saat banjir