Palembang (ANTARA) - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Sumsel Regina Ariyanti menyebutkan proyek pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat di Kabupaten Banyuasin, saat ini memasuki Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (Amdal).
"Salah satu syarat pelepasan kawasan hutan adalah Amdal. Namun, Rencana Induk Pengembangan (RIP) sudah dikeluarkan Kementerian Perhubungan, sehingga pembangunan pelabuhan tersebut masih berproses Amdal," ujar Regina di Palembang, Senin.
Ia menjelaskan untuk luasan lahan masih sesuai dengan desain awal alias tidak ada perubahan termasuk di kawasan hutan seluas 60 hektare.
"Untuk peletakan batu pertama nanti, setelah Amdal selesai. Proses sertifikasi lahannya juga sudah selesai," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Perekonomian dan Pendanaan Bappeda Sumsel Hari Wibawa mengatakan bahwa kebijakan dan regulasi pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat sudah dilakukan.
Menurut dia, pembangunan itu harus benar-benar terealisasi guna menghindari kebocoran pendapatan daerah.
"Ke depan harus jadi karena kalau tidak Sumsel akan tertinggal, ekspor ini akan dibawa melalui daerah tetangga seperti Lampung, Jambi atau bahkan Bengkulu,” ucapnya.
Di sisi lain, Ketua Gabungan Asosiasi Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Sumsel Alex Sugiarto menjelaskan jika kondisi ekspor Sumsel saat ini membutuhkan biaya yang lebih besar (double cost).
"Untuk komoditi yang diekspor seperti sawit harus memang harus menggunakan kapal kecil yang mana nantinya akan mengalami pengoperan di beberapa titik," katanya.
Oleh sebab itu, pihaknya mengaku sangat menantikan kehadiran pelabuhan sebagai gerbang jalur distribusi sektor sawit di Sumsel.
"Kesediaan pelabuhan itu juga sangat diharapkan oleh seluruh industri yang ada di Bumi Sriwijaya, karena jauh memangkas biaya transportasi. Kalau sekarang ini kita double cost tidak hanya biaya tapi juga waktu,” ucap Alex.
Berita Terkait
Jakarta Bhayangkara buyarkan target Jakarta Garuda untuk bangkit di Palembang
Kamis, 9 Mei 2024 22:59 Wib
Pusri salurkan 200 paket sembako untuk korban banjir di Baturaja
Kamis, 9 Mei 2024 22:07 Wib
Jakarta Popsivo kokoh di puncak usai kalahkan Bandung bjb di Palembang
Kamis, 9 Mei 2024 20:21 Wib
Jakarta BIN kalahkan Jakarta Electric PLN seri ketiga Proliga 2024
Kamis, 9 Mei 2024 19:09 Wib
Paroki Hati Kudus Palembang ajak umat Kristiani tingkatkan toleransi bermasyarakat dan beragama
Kamis, 9 Mei 2024 14:48 Wib
Jadwal pertandingan Proliga 2024 di Palembang
Kamis, 9 Mei 2024 11:33 Wib
Lapas Perempuan Palembang berikan konseling adiksi narkotika
Rabu, 8 Mei 2024 22:15 Wib
Palembang BSB jalani dua laga kandang di seri III Proliga 2024
Rabu, 8 Mei 2024 21:45 Wib