Palembang (ANTARA) - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) menggelar Olimpiade Sekolah PGRI tingkat nasional ke-1 di Palembang, Sumatera Selatan, diikuti 2.000 siswa tingkat SMP, SMA dan SMK dari seluruh Tanah Air.
"Olimpiade Sekolah PGRI untuk pertama kalinya itu digelar selama tiga hari di kompleks pusat tempat pertandingan olahraga Jakabaring Sport City (JSC) Palembang pada 7-9 September 2023," kata Ketua Umum Pengurus Besar PGRI Unifah Rosyidi seusai pembukaan Olimpiade itu di Palembang, Kamis.
Dia menjelaskan, Olimpiade Sekolah PGRI tingkat nasional itu bertujuan untuk mendorong semangat berkarya, berprestasi, bersilaturahmi, serta bentuk tanggung jawab pengelola sekolah swasta terhadap mutu pendidikan di Indonesia.
"Kegiatan ini untuk mengatakan ke Indonesia, bahwa PGRI ada, berkomitmen, bermutu, serta merupakan bagian dari sejarah tentang memajukan lembaga pendidikan di Tanah Air," ujarnya.
Dia menambahkan, sebanyak 2.000 siswa dari seluruh Indonesia bersaing pada fase prakualifikasi dan diambil 500 orang yang lolos ke final untuk bersaing selama berlangsungnya Olimpiade Sekolah PGRI di Palembang ini.
Melalui Olimpiade Sekolah PGRI yang dijadwalkan rutin setiap tahun itu, diharapkan dapat membuka jaringan kerja (network), sehingga para siswa dan guru dapat lebih luas lagi untuk berkarya dan berprestasi.
"Olimpiade sekolah ini akan menyajikan siswa berprestasi dan memberikan kesempatan kepada pemerintah daerah se Indonesia untuk mengembangkan potensi prestasi siswa yang ada di Indonesia," ujarnya.
Terpilihnya Sumsel menjadi tuan rumah Olimpiade perdana itu, sebagai apresiasi atas lembaga pendidikan Sumsel yang sudah baik.
"Biasanya untuk pendidikan ini dipusatkan di Jawa, namun kita apresiasi ke luar Jawa di Sumsel atas potensi dan prestasi pendidikan yang sudah baik," kata Ketua Umum PGRI Unifah.
Sementara Kepala Bidang Humas Universitas PGRI Palembang Mulyadi menjelaskan, ada 15 tangkai lomba pada ajang nasional itu.
Perlombaan yang diikuti ribuan siswa SMP, SMA dan SMK PGRI di seluruh Indonesia itu terdiri dari matematika, IPA, fisika, biologi, kimia, bisnis plan, karya yulis, pidato ke PGRI-an dalam Bahasa Inggris, 'news reading in english'.
Kemudian tari kreasi tradisional, poster, film pendek, catur cepat, penyusunan RPP berbasis IT, dan praktik pengembangan bagi kepala sekolah, kata Mulyadi.
Berita Terkait
SMA Negeri favorit di Palembang sosialisasikan PPDB untuk cegah salah komunikasi
Kamis, 18 April 2024 10:43 Wib
Disdik Sumsel tetapkan 50 persen PPDB jalur zonasi
Senin, 15 April 2024 17:55 Wib
Disdik OKU Timur tetapkan libur sekolah 14 hari sambut Idul Fitri
Jumat, 5 April 2024 23:04 Wib
Disdik OKU tetapkan libur sekolah Idul Fitri
Rabu, 3 April 2024 12:04 Wib
Siswa Sekolah Cikal raih tiga medali emas ajang "Moose Game" 2024
Senin, 1 April 2024 10:56 Wib
Dinas Pendidikan Palembang liburkan TK-SMP dua pekansambut Lebaran
Kamis, 28 Maret 2024 17:33 Wib
Ombudsmanminta pihak sekolah tidak wajibkan acara perpisahan
Senin, 25 Maret 2024 14:28 Wib
Guru berstatus ASN PPPK bisa jadi kepala sekolah
Kamis, 21 Maret 2024 0:30 Wib