Menghadirkan hunian terjangkau melalui sinergi BUMN
Tidak hanya itu, keluaran (output) dari kolaborasi keduanya juga mendukung program pemerintah untuk menekan angka warga belum memiliki rumah (backlog) yang disebut-sebut sudah tembus 12 juta (terdiri atas 33 persen sektor formal dan 67 persen sektor informal).
Belum lagi kalau dihitung dari tenaga kerja yang bisa diserap dengan hadirnya tiga apartemen itu tentunya akan memberikan kontribusi yang luar biasa bagi ekonomi.
Direktur Pemasaran Perum Perumnas Imelda Alini Pohan mengatakan sektor properti sejauh ini memberikan efek berganda (multiplier effect) hingga 10,2 persen terhadap ekonomi bersumber dari pekerja yang direkrut hingga pekerja industri ikutan.
Kehadiran apartemen juga akan menumbuhkan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) karena di dalam lokasi juga dihadirkan unit komersial (toko) untuk memenuhi kebutuhan penghuni.
Pastinya, muncul dengan sendirinya pengusaha makanan dan minuman, warung kelontong, usaha cuci pakaian (laundry), bahkan gerai gawai, dan sebagainya yang siap untuk memenuhi kebutuhan pemilik unit.
Belum lagi kalau dihitung dari tenaga kerja yang bisa diserap dengan hadirnya tiga apartemen itu tentunya akan memberikan kontribusi yang luar biasa bagi ekonomi.
Direktur Pemasaran Perum Perumnas Imelda Alini Pohan mengatakan sektor properti sejauh ini memberikan efek berganda (multiplier effect) hingga 10,2 persen terhadap ekonomi bersumber dari pekerja yang direkrut hingga pekerja industri ikutan.
Kehadiran apartemen juga akan menumbuhkan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) karena di dalam lokasi juga dihadirkan unit komersial (toko) untuk memenuhi kebutuhan penghuni.
Pastinya, muncul dengan sendirinya pengusaha makanan dan minuman, warung kelontong, usaha cuci pakaian (laundry), bahkan gerai gawai, dan sebagainya yang siap untuk memenuhi kebutuhan pemilik unit.