Baturaja (ANTARA) - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan(Sumsel) mengantisipasi adanya ajaran aliran sesat di wilayah itu yang dapat mengganggu ketenteraman dan membahayakan masyarakat.
Kepala Kejari OKU Choirun Parapat di Baturaja, Jumat mengatakan, sebagai upaya antisipasi pihaknya menggelar Rapat Koordinasi(rakor) Pengawasan Aliran Kepercayaan dan Keagamaan dalam Masyarakat (Pakem) yang melibatkan sejumlah organisasi keagamaan, tokoh agama dan dinas terkait di wilayah itu.
"Kami ingin mengantisipasi aliran kepercayaan dan keagamaan yang dapat membahayakan masyarakat dan negara," katanya.
Kegiatan tersebut dilaksanakan guna mencegah adanya penyimpangan aliran kepercayaan maupun penistaan agama di wilayah Kabupaten OKU.
Menurut dia, upaya antisipasi adanya aliran sesat perlu dilakukan sedini mungkin supaya tidak menimbulkan ancaman gangguan hambatan dan tantangan yang meresahkan masyarakat.
Melalui rakor ini diharapkan dapat merumuskan langkah-langkah strategis antisipatif dalam rangka mencegah adanya aliran kepercayaan, aliran keagamaan yang dapat menimbulkan keresahan di masyarakat serta dapat menodai ajaran agama yang kita yakini.
"Kita juga harus mengantisipasi perkembangan aliran kepercayaan yang berkembang tidak berstruktur misalnya melalui media sosial," ujarnya.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten OKU Admiati Somad menyambut baik kegiatan rapat Pakem tersebut yang diharapkan dapat menciptakan kedamaian dan ketenteraman bagi masyarakat di daerahnya.
Menurutnya, kegiatan tersebut dapat meminimalisasi terjadinya penyimpangan keagamaan maupun aliran kepercayaan di Kabupaten OKU.
"Kami sangat menyambut baik kegiatan ini. Memang sejauh ini di OKU zero konflik kepercayaan dan keagamaan. Namun, tetap harus diantisipasi sedini mungkin," ujar dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kejari OKU Sumsel antisipasi ajaran aliran sesat
Berita Terkait
FKUB Banyuasin satukan pemuda lintas agama untuk kawal pilkada
Jumat, 1 November 2024 8:17 Wib
Menag: Haji tak boleh gagal hanya karena transisi pemerintahan
Senin, 28 Oktober 2024 16:19 Wib
Tokoh agama OKU bagian penting wujudkan pilkada damai
Jumat, 18 Oktober 2024 6:30 Wib
UIN Palembang tingkatkan toleransi agama para tenaga didik
Kamis, 3 Oktober 2024 13:32 Wib
Sahabat DPR Indonesia tengarai ada sentimen pribadi dalam Pansus Haji
Kamis, 26 September 2024 9:57 Wib
Pansus nilai pelaksanaan haji 2024 rapor merah bagi Menteri Agama
Selasa, 24 September 2024 12:36 Wib
Disdik Palembang minta guru tingkatkan pembekalan agama kepada siswa
Kamis, 5 September 2024 17:15 Wib
Pansus: 3.503 haji khusus tanpa masa tunggu diberangkatkan 2024
Rabu, 4 September 2024 13:27 Wib