Jakarta (ANTARA) - Salah satu ketua Perhimpunan Pakar Gizi dan Pangan Indonesia Prof. Dr. Ir. Made Astawan, MS, mengatakan secara ilmiah terdapat korelasi erat antara asupan omega 3 dan 6 yang cukup dengan proses tumbuh kembang anak.
“Masing-masing asam lemak omega tersebut memiliki fungsi yang berbeda. Omega 3 terbagi menjadi tiga jenis, yaitu Docosahexaenoic acid (DHA), Eicosapentaenoic acid (EPA) dan Alpha-linolenic acid (ALA) di mana masing-masing memiliki fungsi yang penting,” kata Made melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat.
Omega 3 merupakan jenis asam lemak yang baik untuk menjaga kesehatan jantung dan otak. Fungsi penting dari ketiga jenis omega 3 tersebut, antara lain membantu meningkatkan kemampuan kognitif, meningkatkan konsentrasi dan daya ingat, menekan depresi dan kecemasan, hingga menjaga daya visual.
“Asam lemak omega 6 yang terdiri dari linolenic acid (LA) dan arachidonic acid (ARA) berfungsi sebagai sumber energi dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh,” kata Made.
Oleh karena itu, semua fungsi tubuh perlu dijaga dalam kondisi baik agar anak-anak dapat tumbuh dan berkembang secara maksimal. Sesuai saran dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, anak-anak disarankan untuk mengonsumsi dan memenuhi kebutuhan omega 3 sebanyak 0,7 – 0,9 gram per hari.
Kandungan omega 3 banyak ditemukan pada beberapa jenis makanan, seperti ikan makarel, sarden, salmon, telur, biji chia, sayuran hijau. Sementara itu, kandungan omega 6 banyak ditemukan pada kedelai, almond, tahu, dan tempe.
Kandungan omega 3 dan 6 memainkan peran penting dalam tumbuh kembang anak. Kedua asam lemak tersebut, terutama omega 3, merupakan bagian integral dari banyak aspek kesehatan, termasuk perkembangan janin, fungsi otak, kesehatan jantung, dan imunitas.
Jika terdapat kesenjangan asupan gizi, salah satunya gizi omega 3 dan 6, hal tersebut berpotensi dapat menghambat masa depan dan terwujudnya Generasi Emas 2045. Dengan asupan omega 3 dan 6 yang cukup, diharapkan para kandidat generasi emas 2045 dapat menguasai lima keterampilan hidup yang krusial, yaitu berpikir kritis, kreativitas dan inovasi, keterampilan komunikasi, kolaborasi dan kepercayaan diri.
Berita Terkait
Pertamina Sumbagsel siapkan layanan tambahan BBM di jalur linta mudik akhir tahun
Senin, 16 Desember 2024 14:53 Wib
3.098 rumah rusak akibat bencana hidrometeorologi
Minggu, 15 Desember 2024 19:36 Wib
Manajer timnas berharap mental pemain tidak drop lawan Vietnam
Jumat, 13 Desember 2024 17:15 Wib
Alasan STY pilih Daffa Fasya dibanding Cahya Supriadi di posisi kiper
Jumat, 13 Desember 2024 13:29 Wib
Hancurkan Braga 3-0, AS Roma kembali ke jalur kemenangan
Jumat, 13 Desember 2024 10:30 Wib
Kilang Pertamina Plaju produksi 12,9 juta barel gasoline
Rabu, 11 Desember 2024 11:48 Wib
Kemenkumham Sumsel lanjutan seleksi SKB CPNS dengan tes kesamaptaan 3-7 Desember
Selasa, 3 Desember 2024 16:49 Wib
3 jenazah WNI korban lakalantas di Malaysia dipulangkan
Jumat, 29 November 2024 7:53 Wib