Jakarta (ANTARA) -
Kedua, melembabkan kulit dengan pelembab yang bersifat medis dan tidak mengandung pewangi, karena pelembab yang wangi pasti memiliki penambahan bahan-bahan atau substansi tertentu yang berpotensi menyebabkan iritasi atau alergi.
"Jangan lupa, selain kulit, bibir juga perlu dilembabkan dengan lip balm dan rambut dengan conditioner," ujarnya.
Ketiga, perlindungan terhadap sinar UV dengan baju yang memiliki UV Protection Factor (UPF) serta menggunakan tabir surya yang memiliki minimal SPF 30 dan PA++, dan mengandung setidaknya lima antioksidan.
"Semakin bertambah usia, ada sel yang namanya fibroblas yang memproduksi kolagen dengan fungsi menjaga elastisitas pada kulit. Semakin kita tua, fibroblas semakin banyak menghasilkan radikal bebas dan semakin membuat kulit kita mengalami penuaan. Di sinilah pentingnya antioksidan," ucapnya.
Selain tiga langkah tersebut, Benny juga berpesan agar masyarakat selalu menjaga pola hidup sehat dengan minum minimal delapan gelas atau dua liter setiap hari agar kebutuhan cairan tetap terpenuhi, serta menjaga pola makan yang sehat.
"Jaga pola makan yang sehat dengan mengkonsumsi buah dan sayuran yang mengandung vitamin, serta antioksidan penting untuk tubuh. Jangan hanya makan nasi putih, mie goreng, dan bakwan jagung, yang komposisinya hanya karbohidrat saja tanpa protein ataupun sayur. Bisa juga dilengkapi suplemen seperti vitamin C, E, dan B3," pesannya.
la juga mengingatkan kepada masyarakat agar tidak meremehkan jika kulit mengalami masalah dan mengimbau untuk segera datang ke dokter kulit, sehingga dapat didiagnosa dan diberikan pengobatan yang tepat.
"Banyak pasien yang datang ke dokter ketika kondisi sudah parah yang mengakibatkan penanganan menjadi lebih lama. Karena itu perlu diedukasi pentingnya periksa kulit sendiri untuk mendeteksi kelainan kulit lebih awal, sehingga dapat ditangani lebih cepat," katanya.