Palembang (ANTARA) - Dalam rangka pelestarian lingkungan dan menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia, RDMP Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit III Plaju, Palembang menanam 7.800 batang bibit mangrove di wilayah Sungsang, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Sabtu (19/8).
Penanaman mangrove itu dilakukan secara simbolis oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra mewakili Gubernur Sumsel Edward Candra, Pjs GM Project Sumatera PT KPI I Gusti Bagus Prihanta, Area Manager Communication, Relations and CSR RU III Plaju - PT Kilang Pertamina Internasional Sub Holding Refining and Petrochemical
Pertamina mewakili GM RU III Siti Rachmi Indahsari, dan Kepala Dinas LHK Banyuasin mewakili Bupati Izromaita.
Pjs General Manager (GM) Project Sumatera di bawah Direktorat Proyek Infrastruktur PT KPI I Gusti Bagus Prihanta pada kesempatan itu menjelaskan bahwa kegiatan penanaman pohon mangrove merupakan program implementasi 'biodiversity project' Sumatera.
Penanaman pohon mangrove dengan jumlah menyesuaikan dengan dua angka HUT RI merupakan kado hari kemerdekaan yang bisa dinikmati generasi penerus bangsa dan anak cucu.
Dalam rangka menunjang program 'environmental, social, and governance (ESG)' sekaligus mendukung realisasi target 'net zero emission (NZE)' pada 2060, PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) menanam pohon mangrove sebagai bagian dari program penghijauan dan pelestarian lingkungan serta keanekaragaman hayati (biodiversity) yang dilakukan oleh perusahaan sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan.
Penanaman pohon mangrove itu dilakukan fungsi RDMP Kilang Pertamina RU III Plaju - Project Sumatera PT KPI bersama pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, Pemerintah Kabupaten Banyuasin, UPTD Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Wilayah III Palembang - Banyuasin serta masyarakat setempat di wilayah Desa Sungsang IV.
Penanaman mangrove tersebut sesuai dengan komitmen Pertamina sebagai perusahaan yang peduli terhadap lingkungan.
“Melalui penanaman mangrove ini, proyek RDMP Kilang Pertamina Plaju berkomitmen dalam menjaga keseimbangan antara pembangunan industri dan pelestarian lingkungan serta biodiversity,” ujarnya.
I Gusti Bagus mengatakan, program yang berawal dari studi mendalam itu diproyeksikan akan terus berlanjut pada tahun-tahun berikutnya.
"Kami mengucapkan terima kasih atas seluruh dukungan pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan penanaman bibit pohon mangrove untuk menjaga keseimbangan lingkungan," ujarnya.
Area Manager Communication, and Relations Kilang Pertamina Plaju Siti Rachmi Indahsari menambahkan bahwa kegiatan penanaman mangrove ini merupakan salah satu wujud nyata dari visi Pertamina sebagai perusahaan energi nasional kelas dunia yang berwawasan lingkungan.
“Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi lingkungan dan masyarakat sekitar, serta menjadi role model korporasi untuk bersama-sama turun tangan menjaga kelestarian alam Indonesia,” ujarnya.
Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru diwakili Asisten I Edward Candra mengapresiasi upaya mewujudkan keberlanjutan yang ditunjukkan oleh proyek RDMP Kilang Pertamina Plaju.
Aspek 'environmental, social, and governance (ESG)' memang menjadi isu terkini yang sangat penting diadopsi oleh dunia usaha.
"Saat ini, dunia usaha bukan hanya bicara persaingan produk, tapi juga tentang pelestarian iklim global yang saat ini dibicarakan dimana-mana," ujar Edward yang juga Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (DLHP) Provinsi Sumsel itu.
Kemudian ESG semakin menjadi investasi jangka panjang yang harus dikelola dengan baik untuk keberlanjutan perusahaan.
"Kami mengapresiasi Pertamina yang terus menunjukkan komitmen terhadap lingkungan, dibuktikan dengan konsistensi perolehan Proper serta predikat perusahaan pendukung ProKlim mewakili Sumatera Selatan. Kalau kita lihat, pengumuman Proper Proklim, yang langganan itu pasti Pertamina," ujarnya.
Kehadiran Pertamina di Sumsel memberikan kontribusi signifikan, apalagi, sebagai perusahaan pengolahan migas.
Kilang Pertamina Plaju dinilainya bukan hanya menaruh perhatian yang mendalam terhadap upaya konservasi lingkungan.
Tetapi juga sangat baik dalam aspek 'energy saving, water management' serta prinsip-prinsip 'circular economic' yang berperan penting dalam menunjang keberlanjutan usaha, kata gubernur.
Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Banyuasin Izromaita mengatakan, pihaknya sangat menyambut baik program PT KPI di kawasan hutan mangrove Sungsang.
Mangrove adalah ekosistem yang sangat penting untuk menjaga keseimbangan lingkungan serta kehidupan perairan.
Aksi nyata melalui penanaman mangrove yang diinisiasi oleh Proyek RDMP Kilang Pertamina Plaju ini diharapkan Izromaita berjalan berkesinambungan, sehingga juga membantu keberlanjutan profesi nelayan yang bergantung pada biota perairan.
“Kami sangat mengapresiasi kepedulian proyek RDMP Kilang Pertamina Plaju terhadap lingkungan, khususnya dalam hal penanaman mangrove, dan berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi pembangunan Kabupaten Banyuasin secara umum,” tuturnya.
Jalur pelayaran 'crude'
Kawasan Sungsang, Banyuasin yang ditanami mangrove tersebut, merupakan jalur pelayaran kapal Pertamina dari Muntok ke Kilang Plaju yang mengangkut minyak mentah (crude) domestik dengan skema 'ship to ship (STS)', dan saat ini berstatus hutan lindung.
Status tersebut sesuai SK Menhut No 866/Menhut-II/2014 tentang kawasan hutan dan konservasi perairan Provinsi Sumatera Selatan yang saat ini juga sedang dalam proses usulan menjadi hutan desa.
Area Manager Communication, Relations and CSR RU III Plaju - PT Kilang Pertamina Internasional Sub Holding Refining and Petrochemical
Pertamina Siti Rachmi Indahsari mengatakan saat ini, kawasan yang ditanami mangrove proyek RDMP Kilang Pertamina Plaju berada di bawah pengawasan UPTD KPH Wilayah III Palembang - Banyuasin bersama aparat desa dan masyarakat Desa Sungsang, khususnya Dusun Sungsang IV.
Selain telah mendapatkan dukungan dari Kepala Desa dan pihak KPH Wilayah III, kawasan ini juga sudah memiliki rencana pengembangan kawasan ekowisata.
Sejalan dengan konsep 'SDGs and ESG' penanaman mangrove ini menjadi bukti komitmen proyek RDMP Kilang Pertamina Internasional, termasuk RU III Plaju dalam mendukung aspek-aspek yang tertuang dalam tujuan pembangunan berkelanjutan (TPB) atau 'Sustainable Development Goals (SDGs)' yang ditetapkan oleh PBB.
Khususnya, tujuan nomor 13 tentang tindakan iklim, tujuan nomor 14 tentang kehidupan di bawah air, dan tujuan nomor 15 tentang kehidupan di darat.
Hal tersebut juga menegaskan keberpihakan Pertamina pada nilai 'environmental, social, and governance (ESG)' terutama pada aspek 'environmental' atau lingkungan.
Dengan berkontribusi dalam pelestarian mangrove, perusahaan dapat membantu menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan bagi generasi mendatang.
Penanaman mangrove bertujuan untuk meningkatkan fungsi ekologis hutan mangrove sebagai sumber keanekaragaman biota akuatik dan non-akuatik.
Pohon mangrove memiliki manfaat yang luar biasa dan perlu dilestarikan, karena di bawah mangrove terdapat banyak ekosistem yang hidup, membantu mencegah abrasi, dan dapat berfungsi mengurangi pemanasan global.
Hutan mangrove juga sebagai rumah bagi berbagai spesies tumbuhan dan hewan yang khas.
Ekosistem mangrove menyediakan habitat yang penting bagi berbagai jenis burung, ikan, kepiting, dan organisme lainnya, hal ini juga berkontribusi pada keanekaragaman hayati global.
Mangrove adalah pohon tropis yang tumbuh subur dalam kondisi yang tidak dapat ditoleransi.
Sebagian besar kayunya bersifat asin, perairannya yang pesisir, dan pasang surut yang tak ada habisnya.
Berkat kemampuan mangrove menyimpan karbon dalam jumlah besar, menjadi senjata utama dalam 'perang' melawan perubahan iklim, untuk itu perlu dijaga dan dilestarikan agar tidak punah dan sepanjang masa menjaga keseimbangan alam melindungi bumi.
Melalui berbagai upaya pelestarian hutan mangrove yang dilakukan PT KPI melalui RDMP Kilang Pertamina RU III Plaju - Project Sumatera, Rachmi berharap semoga dapat menjaga jalur pelayaran 'crude' tetap bisa dilewati sehingga pasokan bahan baku ke Kilang Plaju dan Sungai Gerong tidak terganggu.
Kemudian bisa membantu mengurangi pemanasan global, dan mewujudkan NZE lebih cepat dari target yang ditetapkan pada 2060.
Tanam mangrove strategi PT KPI menjaga biodiversity mewujudkan NZE
Pohon mangrove memiliki manfaat yang luar biasa dan perlu dilestarikan, karena di bawah mangrove terdapat banyak ekosistem yang hidup