Tenggarong (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menggunakan materi etika digital dan budaya digital untuk menjaga serta membangun sopan santun dan budi pekerti masyarakat tetap positif di ruang digital Indonesia.
"Kami punya program literasi digital dengan materinya etika digital, kami sampaikan kepada masyarakat bahwa ketika menggunakan media sosial memang ada etika dan harus pakai etika yang juga berlaku di masyarakat. Ada juga materi tentang budaya digital," kata Direktur Jendral Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kemenkominfo Usman Kansong saat dihubungi ANTARA, Rabu.
Untuk materi budaya digital, menurut Usman para peserta program literasi digital diajak untuk bisa membangun wawasan dan nilai-nilai kebangsaan dengan menjunjung Pancasila, semboyan Bhineka Tunggal Ika, hingga nilai kearifan lokal dalam berinteraksi di ruang digital.
Dua materi itu juga dilengkapi dengan dua materi lainnya yaitu mengenai kecakapan digital dan keamanan digital sehingga masyarakat Indonesia diharapkan dapat lebih optimal memanfaatkan ruang digital sebagai wadah yang aman dan nyaman bagi banyak pihak.
Selain literasi digital, Usman mengatakan pihaknya memanfaatkan medium-medium komunikasi publik milik Kemenkominfo untuk mengingatkan dan mengajak masyarakat menjaga ruang digital lebih aman dengan tetap berpegang pada sopan santun.