Polisi tangkap empat pemuda penganiaya dan perusak mobil

id Pemuda Pelaku Penganiayaan ,Polsek Cikole ,Kota Sukabumi ,Perusakan,berita sumsel, berita palembang

Polisi tangkap empat pemuda penganiaya dan perusak mobil

Dua dari empat tersangka yang ditangkap personel Polsek Cikole akibat kasus penganiayaan dan perusakan di Jalan Ciaulbaru, Subangjaya, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Jawa Barat. Antara/Aditya Rohman


Korban yang tidak curiga, kemudian melajukan kendaraannya untuk pulang ke rumahnya. Namun ternyata, para pelaku membuntuti Thoriq dan saat hendak memarkirkan mobilnya di dekat rumahnya tepatnya di Jalan Ciaulbaru, Kelurahan Subangjaya, korban langsung dikeroyok oleh sejumlah pemuda.

Akibat pengeroyokan itu korban mengalami luka di bagian bibir dan pelipis hingga mengeluarkan darah. Tidak puas menganiaya Thoriq, para pemuda nyali patungan tersebut kemudian merusak mobil Nissan Terrano milik Junaedi yang diparkir di belakang Puskesmas Ciaul, akibatnya kaca depan pecah.

Menurut Cepi, aksi penganiayaan dan perusakan ini diduga dilakukan oleh belasan pemuda dan pihaknya sudah mengidentifikasi para pelaku yang masih buron.

Sementara, untuk empat tersangka yang baru saja tertangkap masih dimintai keterangan oleh penyidik Polsek Cikole perihal penganiayaan dan perusakan tersebut.

"Untuk terduga pelaku lainnya sudah teridentifikasi dan sedang kami kejar. Mohon doa dan dukungan dari seluruh pihak agar para pelaku lainnya ini bisa segera tertangkap," tambah Cepi.

Di sisi lain, mencegah kejadian serupa Polsek Cikole gencar melakukan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) dan patroli keliling ke lokasi-lokasi yang rawan terjadinya aksi kriminalitas.

Pihaknya juga mengimbau kepada seluruh orang untuk meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas anak-anaknya dan tidak mengizinkan keluar rumah di atas pukul 22.00 WIB jika tidak ada hal yang penting atau mendesak antisipasi melakukan hal negatif ataupun bergabung pada kelompok yang berpotensi berbuat aksi kriminal.

Pewarta :
Uploader: Aang Sabarudin
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.