Dalam kesempatan tersebut, Bupati menginstruksikan dinas terkait di wilayah itu agar segera melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Jepang dan Korea Selatan untuk pengiriman peserta magang asal Kabupaten OKU Timur.
Dinas Perdagangan dan Perindustrian serta Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten OKU Timur diminta untuk selalu memonitor dan melakukan evaluasi dari setiap kegiatan agar pelaku wirausaha mendapat ilmu yang berguna untuk diterapkan di daerah asal.
"Mereka disana bukan untuk dipekerjakan, melainkan hanya magang saja. Besar harapan wirausaha nantinya dapat mengikuti pelatihan di negara yang ahli di bidangnya, sehingga ilmu yang didapat bisa dibagikan kepada masyarakat OKU Timur," ucapnya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan OKU Timur Amin Zein dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan ruang bagi pemuda yang ingin berwirausaha dan membuka usaha baru, terutama bidang industri jasa yang peluang pasarnya sangat luas.
Dia menjelaskan, kegiatan pelatihan wirausaha bengkel sepeda motor dan servis AC tersebut diikuti 24 peserta dari enam kelompok agar memiliki keterampilan dan membentuk pribadi yang kreatif, inovatif dan mandiri menuju masyarakat lebih maju.
Dalam kegiatan ini setiap kelompok peserta diberikan bantuan peralatan sesuai dengan pelatihan yang mereka ikuti, seperti alat kompresor, gerinda tangan, kunci-kuncian, mesin vacum dan steam cuci AC, tabung pereon, manifold, dan peralatan lainnya.