Meski begitu dalam musibah tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, namun puluhan kepala keluarga di wilayah setempat terpaksa memperbaiki atap rumah yang rusak akibat diterjang angin kencang.
Menurut Budi, saat ini pihaknya telah menerjunkan personel ke lokasi bencana untuk membantu warga membersihkan material yang disapu angin kencang.
Termasuk juga BPBD OKU Timur berkoordinasi dengan pihak PLN agar pohon yang menimpa kabel segera diatasi sehingga arus listrik di wilayah itu kembali normal.
"Personel kami masih di lapangan untuk memantau situasi terkini guna mengantisipasi bencana susulan," ujarnya.
Dia juga meminta kepada masyarakat di OKU Timur untuk tetap meningkatkan kewaspadaan menghadapi bencana susulan mengingat intensitas curah hujan tinggi diprediksi masih akan terjadi selama beberapa hari ke depan.
"Masyarakat harus tetap waspada agar bencana alam tidak menimbulkan korban jiwa," katanya.
Berita Terkait
Simpan pisang dan tomat di suhu ruang, bukan di lemari es
Kamis, 4 April 2024 15:54 Wib
Ada Festival Es Teh di Bekasi, para penyaji teh akan unjuk gigi
Sabtu, 24 Februari 2024 17:47 Wib
Kak Seto: perdagangan bayi di Jakbar itu fenomena gunung es
Sabtu, 24 Februari 2024 11:34 Wib
Pemain Disney on Ice dilarikan ke RS usai terjatuh saat pertunjukan es
Selasa, 13 Februari 2024 8:24 Wib
Hujan es di Kota Palembang fenomena pancaroba
Jumat, 17 November 2023 22:15 Wib
Siklon tropis 17W berpotensi picu hujan es di bagian timur Indonesia
Rabu, 15 November 2023 9:57 Wib
Hujan es di Sragen sebabkan sejumlah rumah rusak
Senin, 23 Oktober 2023 15:42 Wib
Lewat medsos menilik puncak gunung es kekerasan terhadap perempuan
Selasa, 17 Oktober 2023 14:13 Wib