Martapura (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ogan Komering Ulu Timur Sumatera Selatan menyatakan hujan es disertai angin kencang merusak rumah warga di Desa Riang Bandung Ilir, Kecamatan Madang Suku II, hingga banyak masyarakat yang tidur tanpa atap rumah.
"Hujan es yang terjadi tadi malam pukul 18.30 WIB merusak atap rumah warga," kata Kepala BPBD OKU Timur Habibulah melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik Budi di Martapura, Selasa.
Dia mengatakan, angin kencang disertai butiran hujan es sekaligus petir membuat genteng puluhan rumah di Desa Riang Bandung berterbangan hancur ke tanah.
Bahkan, akibat bencana alam tersebut menyebabkan beberapa pohon tumbang menimpa kabel milik PLN hingga arus listrik di wilayah itu mati total.
Berita Terkait
BRI perkuat posisi sebagai pemimpin keberlanjutan di perbankan
Kamis, 14 November 2024 13:02 Wib
BMKG Sumsel imbau warga waspadai hujan es pada pancaroba
Senin, 30 September 2024 19:23 Wib
Lansia hindari minum kopi dan es saat perut kosong di perjalanan
Selasa, 21 Mei 2024 16:13 Wib
Simpan pisang dan tomat di suhu ruang, bukan di lemari es
Kamis, 4 April 2024 15:54 Wib
Ada Festival Es Teh di Bekasi, para penyaji teh akan unjuk gigi
Sabtu, 24 Februari 2024 17:47 Wib
Kak Seto: perdagangan bayi di Jakbar itu fenomena gunung es
Sabtu, 24 Februari 2024 11:34 Wib
Pemain Disney on Ice dilarikan ke RS usai terjatuh saat pertunjukan es
Selasa, 13 Februari 2024 8:24 Wib
Hujan es di Kota Palembang fenomena pancaroba
Jumat, 17 November 2023 22:15 Wib