Martapura (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ogan Komering Ulu Timur Sumatera Selatan menyatakan hujan es disertai angin kencang merusak rumah warga di Desa Riang Bandung Ilir, Kecamatan Madang Suku II, hingga banyak masyarakat yang tidur tanpa atap rumah.
"Hujan es yang terjadi tadi malam pukul 18.30 WIB merusak atap rumah warga," kata Kepala BPBD OKU Timur Habibulah melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik Budi di Martapura, Selasa.
Dia mengatakan, angin kencang disertai butiran hujan es sekaligus petir membuat genteng puluhan rumah di Desa Riang Bandung berterbangan hancur ke tanah.
Bahkan, akibat bencana alam tersebut menyebabkan beberapa pohon tumbang menimpa kabel milik PLN hingga arus listrik di wilayah itu mati total.