Palembang (ANTARA) - Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) menyebutkan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) yang digunakan warga di wilayah itu masih normal selama bulan Ramadhan 1444 Hijriah.
Humas Pertamina Patra Niaga Sumbagsel Haris Anza di Palembang, Rabu, mengatakan konsumsi BBM jenis solar (gasoil) di wilayah Sumsel masih relatif normal dengan rata-rata konsumsi harian sebesar 1.787 kiloliter (kl) per hari.
”Sedangkan untuk rata-rata konsumsi harian BBM jenis bensin (gasoline) sekitar 2.538 kiloliter per hari,” katanya.
Kemudian, untuk konsumsi BBM jenis gasoil di sepanjang jalur Tol Trans Sumatera di wilayah Sumatera Selatan masih relatif normal dengan rata-rata konsumsi harian sebesar 228 kiloliter per hari, sedangkan rata-rata konsumsi harian BBM jenis gasoline sekitar 61 kiloliter per hari.
Dalam memastikan kebutuhan energi masyarakat terpenuhi, khususnya menyambut bulan suci Ramadan dan Idul Fitri, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel juga akan membentuk satuan tugas (Satgas) khusus Ramadhan dan Idul Fitri 1444 Hijriah.
”Pertamina siap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan menyiapkan berbagai kemudahan serta memastikan semuanya berjalan dengan lancar,” ucapnya.
Sebelumnya, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel memperluas wilayah implementasi uji coba full cycle program subsidi tepat di Sumsel.
Ia mengatakan implementasi uji coba full cycle program subsidi tepat di Sumsel ini dimulai pada 21 Maret 2023.
"Kami mengapresiasi masyarakat yang telah mendukung program subsidi tepat dengan melakukan pendaftaran baik melalui website subsidi tepat mypertamina.id dan aplikasi pendaftaran secara langsung di SPBU Pertamina," katanya.
Pertamina mencatat untuk wilayah Sumsel saat ini terdapat 117 ribu kendaraan yang didaftarkan dalam program subsidi tepat.
Sebagai informasi untuk konsumsi bahan bakar minyak (BBM) jenis bio solar di wilayah Sumsel sekitar 1.750 kiloliter per hari.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pertamina: Konsumsi BBM warga Sumsel masih normal selama Ramadhan