Jakarta (ANTARA) - Pelatih Persija Thomas Doll meminta maaf setelah menyebut pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong badut dalam sesi konferensi pers sebelum laga Liga 1 Indonesia kontra Arema FC, Sabtu (11/2).
"Saya mau meminta maaf atas perkataan saya sebelumnya di mana saya menyebut dia seperti badut," ujar Thomas Doll, diunggah di laman Persija, Minggu.
Menurut pria asal Jerman itu, ucapannya terhadap Shin berlebihan karena mengarah ke personal.
Thomas Doll mengakui sikapnya itu salah dan dia meminta maaf kepada pihak yang dirugikan.
"Hal itu sesuatu yang tidak baik dan karenanya saya minta maaf, baik kepada 'coach' Shin maupun masyarakat sepak bola Indonesia," kata eks pelatih klub Liga Jerman Borussia Dortmund itu.
Thomas Doll menegaskan bahwa dia dan Persija tetap berkomitmen total untuk tim nasional Indonesia.
Tim "Macan Kemayoran" akan memberikan menit bermain kepada para pemain mudanya di Liga 1 agar mereka siap berlaga di Piala Asia U-20 dan Piala Dunia U-20 2023.
Sebutan badut untuk Shin Tae-yong disampaikan Thomas Doll pada Sabtu (11/2) setelah melontarkan kritik kepada Shin yang tidak hadir dalam pertemuan virtual antara Persija dan timnas Indonesia, Selasa (7/12).
Keputusan Shin mengutus asisten pelatih Nova Arianto untuk mewakilinya membuat Thomas Doll gusar karena di kubu Persija dirinya dan semua staf pelatih mengikuti diskusi tersebut.
Thomas Doll menilai, Shin Tae-yong semestinya datang karena pembicaraan lewat panggilan video itu mendiskusikan soal pemanggilan pemain ke timnas U-20.
Persija merupakan klub yang pemainnya paling banyak dipanggil Shin untuk pemusatan latihan (TC) timnas U-20 yaitu sembilan orang.
TC yang menjadi persiapan Piala Asia U-20 2023 itu berlangsung pada 1-28 Februari 2023 di Jakarta.
Hal tersebut membuat Persija merasa perlu memberikan opsi-opsi lain sebab beberapa dari pemain yang dipanggil tersebut dibutuhkan tim untuk bersaing di Liga 1 Indonesia 2022-2023.
Kritik Thomas Doll itu kemudian berlanjut kepada sebutan badut untuk Shin lantaran pelatih berkewarganegaraan Korea Selatan itu membintangi iklan makanan di Indonesia.
"Bagi saya dia lebih seperti badut daripada pelatih. Itu seharusnya tidak dilakukan oleh seorang pelatih timnas. Saya tidak pernah melihat pelatih melakukan hal yang seperti itu," tutur Doll ketika itu.
Berita Terkait
Thomas Doll nilai Persija sudah maksimal ketika takluk dari Madura United
Jumat, 23 Februari 2024 11:43 Wib
Thomas Doll kecewa
Sabtu, 9 Desember 2023 20:05 Wib
Doll ingin Persija Jakarta berikan reaksi positif ketika hadapi PSM
Jumat, 3 November 2023 8:58 Wib
Thomas Doll ungkap pentingnya kemenangan Persija atas Persik Kediri
Senin, 18 September 2023 14:08 Wib
Persija Jakarta diselimuti kepercayaan diri tinggi hadapi Borneo
Rabu, 9 Agustus 2023 11:15 Wib
Persija justru kerepotan saat unggul pemain, ini kata pelatih Doll
Selasa, 1 Agustus 2023 9:58 Wib
Doll berharap Persija bisa tampil beda ketika hadapi Persebaya
Minggu, 30 Juli 2023 13:08 Wib
Ada arwah jahat dalam boneka, saksikan di film Spirit Doll
Kamis, 1 Juni 2023 8:52 Wib