Jakarta (ANTARA) - Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll menilai tim asuhannya justru kerepotan saat mereka unggul jumlah pemain dalam pertandingan melawan Persebaya Surabaya.
Pada pertandingan Liga 1 yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu, Persebaya harus bermain dengan sepuluh pemain sejak menit ke-28 ketika Arief Catur mendapat kartu merah akibat pelanggarannya terhadap Witan Sulaeman.
Persija memang mendapatkan gol semata wayangnya melalui sepakan Ryo Matsumura pada menit ke-38, namun mereka justru mengalami kesulitan saat situasi pertandingan adalah 11 lawan 10 khususnya pada babak kedua.
"Tim lawan sudah nothing to lose. Pemain kami mungkin berpikir kami tidak lagi perlu lari 100 persen, kami tidak begitu berkonsentrasi, dan kemudian perlahan-lahan Anda kehilangan kendali permainan. Dan ini sangat berbahaya karena Anda pikir itu mudah, dan kami harus belajar," kata Doll pada konferensi pers setelah pertandingan usai.
"Riko dan Matsumura di depan, dua penyerang, menurut saya itu adalah keputusan yang tepat dan senang bisa mendapat tiga poin," tutur Doll.
Berita Terkait
Polisi: Rumah jadi lab narkoba baru kasus pertama di Indonesia
Selasa, 30 April 2024 14:46 Wib
Sempet tembaki satpam, maling motor kabur tanpa motor curiannya
Senin, 29 April 2024 15:23 Wib
Karena malu, DS dan DR buang bayi 5 bulan
Senin, 29 April 2024 15:09 Wib
Diary salah satu cara hilangkan galau
Minggu, 28 April 2024 23:55 Wib
Ponsel Brigadir RA dicek
Minggu, 28 April 2024 21:18 Wib
Jenazah Brigadir RA dibawa pulang tanpa outopsi, keluarga anggap cukup pemeriksaan visum
Minggu, 28 April 2024 0:30 Wib
Kebakaran rumah tinggal sebabkan satu orang meninggal
Jumat, 26 April 2024 14:04 Wib
Polisi: Selebgram Chandrika Chika dan rekan akan jalani rehabilitasi di Lido
Jumat, 26 April 2024 13:10 Wib