Jambi (ANTARA) - Tim SAR Gabungan bersama warga berhasil menemukan jasad Wilson (27), anak buah kapal (ABK) yang tenggelam di Sungai Batang Hari saat sedang membersihkan kapal tugboat, sejauh sembilan kilometer dari lokasi kejadian.
"Saat ini tim sedang melakukan evakuasi terhadap jasad korban bernama Wilson yang tenggelam pada Senin lalu (6/2) dan kini korban dibawa ke RSUD Raden Mattaher Jambi untuk dilakukan otopsi sebelum diserahkan kepada keluarganya," kata Komandan Tim Basarnas Jambi Widodo, di Jambi, Rabu.
Penemuan jasad korban pertama kali ditemukan oleh warga yang hendak ke jamban (wc terapung) yang melihat ada jasad orang mengapung pada pukul 07.30 WIB, yang kemudian temuan itu dilaporkan mereka ke tim SAR yang kemudian datang untuk mengevakuasinya.
Pencarian korban oleh tim SAR Gabungan sudah dilakukan selama tiga hari, dimana SAR Gabungan terdiri dari Basarnas Jambi, TNI AL, Polairud Polda Jambi, BPBD, serta masyarakat akhirnya membuahkan hasil.
"Korban pertama kali ditemukan oleh warga tidak jauh dari lokasi kejadian dan selanjutnya tim Basarnas langsung mengevakuasi korban dan dibawa menuju Rumah Sakit Umum Raden Mattaher Jambi," kata Widodo.
Setelah korban dievakuasi menuju RSUD Raden Mattaher, selanjutnya Tim SAR Gabungan melakukan brifing penutupan Operasi SAR.
Komandan Tim Basarnas Jambi, Widodo mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh unsur SAR Gabungan serta masyarakat yang telah membantu melaksanakan pencarian terhadap korban dimana korban Wilson. Anak buah kapal itu tenggelam di Sungai Batang Hari saat membersihkan tugboat di Desa Kunangan, Talang Duku, Kabupaten Muaro Jambi.
Kembali terjadi di Jambi, ABK tenggelam saat bersihkan kapal tugboat
Tim SAR saat melakukan evakuasi terhadap ABK yang tenggelam di Sungai Batang Hari, Jambi.(ANTARA/HO/Basarnas jambi)
