Polisi sebut kerusakan kebakaran rumdin Kapolda Papua capai 60 persen

id rumah kapolda papua,Ignatius Benny Ady Prabowo,Mapolda Papua,rumah dinas kebakaran,berita sumsel, berita palembang, antara palembang

Polisi sebut kerusakan kebakaran rumdin Kapolda Papua capai 60 persen

Rumah dinas Kapolda Papua di Jayapura, Selasa pagi ludes terbakar. (ANTARA/HO/Humas Polda Papua)ss)

Jakarta (ANTARA) - Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo menyebutkan kerusakan akibat kebakaran yang terjadi di rumah dinas (rumdin) Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius D Fakhiri mencapai 60 persen. “Kerusakan akibat kebakaran pada bangunan utama kediaman, sekitar 60 persen dari seluruh kompleks bangunan kediaman,” kata Ignatius kepada ANTARA saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.

Ignatius mengatakan rumah dinas tersebut berjarak sekitar satu jam perjalanan dari Mapolda Papua yang baru saja diresmikan oleh Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono pada Minggu (8/1) lalu.

Lokasi rumah dinas berada di tengah kota, tepatnya Distrik Jayapura Utara, sedangkan Mapolda Papua yang baru berada di daerah Koya Koso 1.

Menurut dia, rumah dinas tersebut sehari-hari ditempati oleh Kapolda Papua, namun saat kejadian kebakaran terjadi Irjen Pol. Mathius D Fakhiri sedang tidak berada di kediaman dinasnya.

“Kapolda menempati rumdin tersebut, namun setelah kunker dari Nabire sehari sebelumnya beliau langsung ke rumah pribadi di Jayapura,” kata Ignatius.

Sehingga, saat kebakaran terjadi tidak ada korban jiwa yang ditimbulkan, termasuk anggota yang menjaga kediaman Kapolda.

Ignatius juga menyebut, tidak ada surat-surat berharga milik Kapolda maupun benda berharga yang terbakar dalam peristiwa tersebut. Kerugian ditaksir sementara mencapai ratusan juta untuk bangunan yang terbakar.

“Kerugian akibat akibat bangunan terbakar saja diperkirakan ratusan juta,” kata Ignatius.

Sebelumnya, Ignatius menegaskan tidak ada unsur kelalaian atau sabotase dari pihak luar terhadap kejadian tersebut. Kebakaran diduga disebabkan oleh arus pendek usai gempa 3,6 magnitudo terjadi di wilayah tersebut.

“Kebakaran diduga disebabkan oleh arus listrik pendek karena sebelumnya terjadi gempa 3,6 magnitudo pukul 03.40 WIB menurut informasi BMKG,” kata Ignatius.