Seluruh korban longsor galian proyek di Sleman sudah ditemukan
Sleman, DIY (ANTARA) - Tim gabungan yang melakukan pencarian terhadap salah satu korban tertimbun tanah longsor dalam proyek pembangunan perumahan di daerah Candi Gebang, Wedonartani, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta berhasil menemukan satu korban terakhir dari empat korban.
"Hari ini sekitar pukul 13.40 WIB korban terakhir berhasil ditemukan setelah dilakukan upaya pencarian dengan alat berat," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sleman di Sleman, Selasa.
Menurut dia, korban atas nama Surya (34) warga Bayat, Klaten, Jawa Tengah tersebut ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
"Setelah dievakuasi korban selanjutnya dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY," katanya.
Kejadian longsor tersebut terjadi pada Senin (2/1) sekitar pukul 15.00 WIB. Kejadian tersebut bermula saat tujuh orang pekerja proyek melakukan penggalian tanah untuk pembuatan talud.
Namun, karena kondisi tanah yang labil dan berpasir, tiba-tiba terjadi longsor yang menimpa para pekerja tersebut.
Dari tujuh orang pekerja proyek tersebut, tiga orang berhasil menyelamatkan diri, sedangkan empat orang pekerja tertimbun longsoran tanah
Tiga pekerja berhasil ditemukan oleh rekan-rekannya dan tim gabungan pada Senin (2/1) sore, yakni Karsono (50) warga Nglora, Saptosari, Kabupaten Gunungkidul.
"Korban ini mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Hermina Depok, Sleman," katanya.
Kemudian, satu korban lagi atas nama Karju (40), warga Nglora, Saptosari, Kabupaten Gunungkidul meninggal dunia saat perawatan di rumah sakit.
Satu orang lagi atas nama Dodi alias Tukiyo (53), warga Garotan, Semin, Gunungkidul dirawat di RS Hermina, Depok, Sleman.
"Hari ini sekitar pukul 13.40 WIB korban terakhir berhasil ditemukan setelah dilakukan upaya pencarian dengan alat berat," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sleman di Sleman, Selasa.
Menurut dia, korban atas nama Surya (34) warga Bayat, Klaten, Jawa Tengah tersebut ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
"Setelah dievakuasi korban selanjutnya dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY," katanya.
Kejadian longsor tersebut terjadi pada Senin (2/1) sekitar pukul 15.00 WIB. Kejadian tersebut bermula saat tujuh orang pekerja proyek melakukan penggalian tanah untuk pembuatan talud.
Namun, karena kondisi tanah yang labil dan berpasir, tiba-tiba terjadi longsor yang menimpa para pekerja tersebut.
Dari tujuh orang pekerja proyek tersebut, tiga orang berhasil menyelamatkan diri, sedangkan empat orang pekerja tertimbun longsoran tanah
Tiga pekerja berhasil ditemukan oleh rekan-rekannya dan tim gabungan pada Senin (2/1) sore, yakni Karsono (50) warga Nglora, Saptosari, Kabupaten Gunungkidul.
"Korban ini mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Hermina Depok, Sleman," katanya.
Kemudian, satu korban lagi atas nama Karju (40), warga Nglora, Saptosari, Kabupaten Gunungkidul meninggal dunia saat perawatan di rumah sakit.
Satu orang lagi atas nama Dodi alias Tukiyo (53), warga Garotan, Semin, Gunungkidul dirawat di RS Hermina, Depok, Sleman.