Sumsel optimalkan mitigasi potensi kemacetan jalan selama Natal dan Tahun Baru

id Kemacetan, Natal dan Tahun Baru,Dishub Sumsel

Sumsel optimalkan mitigasi potensi kemacetan jalan selama Natal dan Tahun Baru

Kepadatan arus lalu lintas kendaraan di Jalan Lintas Timur Sumatera ruas Palembang-Betung, Banyuasin, Sumatera Selatan (ANTARA/M Riezko Bima Elko P)

Palembang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan mengoptimalkan upaya mitigasi potensi kemacetan arus lalu lintas jalan selama libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 di daerah setempat.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sumsel Ari Narsa di Palembang, Selasa, mengatakan optimalisasi itu dilakukan pihaknya dengan menerjunkan 600 petugas pengatur lalu lintas.

Mereka akan bergabung dengan personel TNI, Polri dalam Operasi Lilin Musi periode 2022-2023 yang tersebar ke 17 kabupaten-kota di provinsi tersebut.

“Ya, mereka disiapkan untuk mengatur arus lalu lintas di jalan dalam kota hingga jalan perbatasan antarkabupaten-kota yang menjadi titik rawan kemacetan,” kata dia.

Personel ini akan diterjunkan lima hari sebelum Natal, 25 Desember 2022 hingga sepekan setelah Tahun Baru 2023.

Dia menyebutkan selama Natal dan Tahun Baru ini dimungkinkan ada peningkatan jumlah pengendara kendaraan bermotor para pelaku perjalanan sehingga berpotensi menimbulkan kemacetan.

Peningkatan jumlah pengendara itu, lanjutnya, dampak membaik kondisi masyarakat saat ini pascapandemi COVID-19.

Dia menjelaskan berdasarkan rapat koordinasi lintas sektoral potensi kemacetan tersebut dapat terjadi di beberapa titik rawan, antara lain di ruas jalan dalam Kota Palembang karena menjadi tempat tujuan perjalanan.

Selain itu, di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Sumatra ruas Palembang- Betung, Kabupaten Banyuasin hingga mengarah ke Provinsi Jambi.

“Sehingga juga ada penebalan di ruas titik rawan ini. Selain menyiagakan personel, juga menyiagakan beberapa unit mobil derek. Hingga menyiapkan jalur alternatif khususnya di Jalintim,” ujarnya.

Dishub secara khusus sudah menyiapkan tiga pos pantau di Jalintim Sumatra tersebut yang masing-masing berlokasi di gerbang perbatasan Palembang-Banyuasin, Sukomoro, dan Betung.

Ketiga pos pantau itu bisa dimanfaatkan para pelaku perjalanan yang membutuhkan informasi seputar arus lalu lintas setempat atau mungkin bantuan bila terjadi kendala dalam perjalanan, kata Ari Narsa.