197 positif COVID-19 di Palembang dirawat di sejumlah rumah sakit
Palembang (ANTARA) - Sebanyak 275 orang kasus terkonfirmasi positif terjangkit COVID-19 di Kota Palembang per 22 November 2022, dan di antaranya 197 orang menjalani perawatan intensif dan isolasi di sejumlah rumah sakit di kota itu.
Plt Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Palembang Yudhi Setiawan di Palembang, Rabu, mengatakan 197 orang penderita COVID-19 yang dirawat intensif itu yakni di RS dr Moh. Hoesin sebanyak 108 orang, RS Pertamina dan RS AK Gani masing-masing dua orang, RS Pusri (lima orang), dan RS Charitas (sembilan orang).
Kemudian di RS Siti Khodijah dua orang, RS Bunda (sembilan orang), RS Palembang Bari (13 orang), RS Myria (satu orang), RS Muhammadiyah (10 orang), RS Hermina (11 orang), RS Bhayangkara (13 orang), RS Siti Fatimah (10 orang), RS Ernaldi Bahar (satu orang), dan RS Karya Asih (satu orang).
Ia menjelaskan dalam upaya penanggulangan COVID-19 ini Dinas Kesehatan setempat saat ini telah menyiapkan kapasitas ruang isolasi dan perawatan intensif di rumah sakit rujukan sebanyak 100 tempat tidur, dan cadangan 100 ruangan yang belum terisi di beberapa rumah sakit penyelenggara pelayanan COVID-19 dan Rumah Sehat Wisma Atlet Jakabaring Palembang.
Berdasarkan data jumlah ketersediaan tempat tidur isolasi di 18 RS rujukan sebanyak 526 tempat tidur, Rumah Sehat Wisma Atlet Jakabaring 100 tempat tidur, ruang Isolasi rumah sakit sebanyak 432 tempat tidur (82,13 persen), Ruang Intensif RS COVID 19 sebanyak 49 tempat tidur (9,32 persen),
IGD COVID-19 sebanyak 30 tempat tidur (5,70%), dan ruang isolasi ibu hamil (VK) COVID-19 sebanyak tiga tempat tidur (0,57 persen).
Untuk Isolasi Perinatologi sebanyak 12 tempat tidur (2,28 persen), tempat tidur persiapan Rumah Sakit sebanyak 289 tempat tidur. Saat ini jumlah tempat tidur yang terisi sebanyak 197 tempat tidur (37,45 persen, dan jumlah tempat tidur isolasi yang tersedia 329 tempat tidur (62,55 persen).
Yudhi Setiawan menjelaskan Kota Palembang yang memiliki 17 kecamatan ini masih dalam status zona kuning. Dari 17 kecamatan ini telah terkonfirmasi kasus aktif sebanyak 275 orang. Sejalan dengan ini Palembang juga masih menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1.
Pemerintah Kota Palembang dalam hal ini Dinas Kesehatan terus mengimbau masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan dengan mengurangi berkumpul dan menggunakan masker baik di dalam maupun luar ruangan.
Pihaknya juga akan melakukan Tracing atau pelacakan COVID-19 setelah munculnya lagi ratusan kasus aktif dengan melakukan PCR dan antigen terhadap orang-orang yang memiliki gejala dan kontak langsung dengan penderita
Plt Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Palembang Yudhi Setiawan di Palembang, Rabu, mengatakan 197 orang penderita COVID-19 yang dirawat intensif itu yakni di RS dr Moh. Hoesin sebanyak 108 orang, RS Pertamina dan RS AK Gani masing-masing dua orang, RS Pusri (lima orang), dan RS Charitas (sembilan orang).
Kemudian di RS Siti Khodijah dua orang, RS Bunda (sembilan orang), RS Palembang Bari (13 orang), RS Myria (satu orang), RS Muhammadiyah (10 orang), RS Hermina (11 orang), RS Bhayangkara (13 orang), RS Siti Fatimah (10 orang), RS Ernaldi Bahar (satu orang), dan RS Karya Asih (satu orang).
Ia menjelaskan dalam upaya penanggulangan COVID-19 ini Dinas Kesehatan setempat saat ini telah menyiapkan kapasitas ruang isolasi dan perawatan intensif di rumah sakit rujukan sebanyak 100 tempat tidur, dan cadangan 100 ruangan yang belum terisi di beberapa rumah sakit penyelenggara pelayanan COVID-19 dan Rumah Sehat Wisma Atlet Jakabaring Palembang.
Berdasarkan data jumlah ketersediaan tempat tidur isolasi di 18 RS rujukan sebanyak 526 tempat tidur, Rumah Sehat Wisma Atlet Jakabaring 100 tempat tidur, ruang Isolasi rumah sakit sebanyak 432 tempat tidur (82,13 persen), Ruang Intensif RS COVID 19 sebanyak 49 tempat tidur (9,32 persen),
IGD COVID-19 sebanyak 30 tempat tidur (5,70%), dan ruang isolasi ibu hamil (VK) COVID-19 sebanyak tiga tempat tidur (0,57 persen).
Untuk Isolasi Perinatologi sebanyak 12 tempat tidur (2,28 persen), tempat tidur persiapan Rumah Sakit sebanyak 289 tempat tidur. Saat ini jumlah tempat tidur yang terisi sebanyak 197 tempat tidur (37,45 persen, dan jumlah tempat tidur isolasi yang tersedia 329 tempat tidur (62,55 persen).
Yudhi Setiawan menjelaskan Kota Palembang yang memiliki 17 kecamatan ini masih dalam status zona kuning. Dari 17 kecamatan ini telah terkonfirmasi kasus aktif sebanyak 275 orang. Sejalan dengan ini Palembang juga masih menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1.
Pemerintah Kota Palembang dalam hal ini Dinas Kesehatan terus mengimbau masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan dengan mengurangi berkumpul dan menggunakan masker baik di dalam maupun luar ruangan.
Pihaknya juga akan melakukan Tracing atau pelacakan COVID-19 setelah munculnya lagi ratusan kasus aktif dengan melakukan PCR dan antigen terhadap orang-orang yang memiliki gejala dan kontak langsung dengan penderita