Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kota Palembang mengoptimalkan Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) untuk mewujudkan Ibu kota Provinsi Sumatera Selatan itu menjadi kota layak huni.
Untuk mengoptimalkan program Kotaku, membangun sinergi dengan berbagai pihak, dan meningkatkan partisipasi masyarakat, kata Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda di Palembang, Kamis.
Menurut dia, untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, pihaknya terus melakukan sosialisasi mengenai Program Kotaku dan manfaatnya bagi kehidupan sosial.
"Setiap kesempatan berkunjung ke kawasan permukiman penduduk, saya selalu mengajak masyarakat untuk menata kawasan kumuh sesuai Program Kotaku," ujarnya.
Dia menjelaskan, Program Kotaku yang telah berjalan sejak beberapa tahun terakhir akan terus dilakukan sehingga menjadikan kota ini benar-benar layak huni.
Pemkot Palembang berupaya menjalankan Program Kotaku untuk mengatasi masalah kekumuhan di seluruh kelurahan yang ada dalam wilayah 18 kecamatan.
Dengan dukungan maksimal dari masyarakat, diharapkan Program Kotaku berjalan sesuai target dan dapat menjadikan Palembang sebagai kota yang indah, layak huni dan nyaman.
"Bagi masyarakat yang berada di kawasan target program tersebut diharapkan dapat berpartisipasi melakukan kegiatan gotong royong menata lingkungannya agar bersih, rapi, indah dan nyaman," ujar Wawako Fitrianti.
Berita Terkait
Ada perbaikan jembatan di jalan nasional di Rejang Lebong, kendaraan dialihkan ke dalam kota
Selasa, 7 Mei 2024 22:18 Wib
KPK panggil mantan Kadishub Kota Bandung Ricky Gustiadi
Selasa, 7 Mei 2024 14:42 Wib
Israel: Usul gencatan senjata disetujui Hamas jauh dari tuntutan
Selasa, 7 Mei 2024 14:16 Wib
Menteri PUPR: Rumah menteri di IKN capai 87 persen dan selesai Juli
Selasa, 7 Mei 2024 10:03 Wib
Kota Palembang masuk lima besar pembangunan terbaik nasional
Senin, 6 Mei 2024 18:50 Wib
Polisi tangkap pelaku penyebaran konten pornografi anak
Senin, 6 Mei 2024 14:44 Wib
Pembangunan Lapas baru di Kota Pagaralam capai 75 persen
Senin, 6 Mei 2024 9:03 Wib
Lari malam, kearifan lokal dan tren kekinian
Minggu, 5 Mei 2024 12:00 Wib