Palembang (ANTARA) - PT Perusahaan Gas Negara (PGN) telah membangun 3.500 jaringan gas (Jargas) rumah tangga di Kota Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan pada 2022.
Pj Bupati Musi Banyuasin (Muba) Apriyadi di Sekayu, Senin, mengatakan pembangunan infrastruktur jaringan gas di Kota Sekayu telah dilakukan secara bertahap sejak 2017.
"Dengan adanya pembangunan jargas tahun ini maka kebutuhan Sekayu bisa dikatakan sudah terpenuhi," kata dia.
Ia menambahkan, setelah itu, pemkab akan mengupayakan program serupa di daerah lain sehingga seluruh masyarakat Musi Banyuasin dapat menikmati jaringan gas rumah tangga.
Baca juga: Gubernur Sumsel minta PGN segera perluas jargas rumah tangga
Hingga kini terus dilakukan penambahan pembangunan jaringan gas bumi dan infrastruktur pendukungnya bagi rumah tangga.
Pada 2017, terdapat 6.031 Sambungan Rumah (SR) di Kecamatan Sekayu, kemudian pada 2020 dilakukan penambahan 4.385 SR di Kecamatan Sekayu, 2.995 SR di Kecamatan Sungai Lilin dan 782 SR di Kecamatan Bayung Lincir.
Kemudian pada bulan Oktober 2020 telah diinventarisir sebanyak 3.200 SR di Kecamatan Bayung Lincir, 4.500 SR di Kecamatan Babat Supat, dan 1.500 SR di Kecamatan Tungkal Jaya.
Tahun 2022, pembangunan jargas tercatat sebanyak 2.925 SR di Kecamatan Bayung Lincir. Sedangkan di Kota Sekayu mendapatkan tambahan kuota 1.000 SR dari PGN Palembang, dan 2.500 SR dari PGN Pusat, sehingga total pembangunan jargas Kota Sekayu sebanyak 3.500 SR.
Baca juga: PGN realisasikan 19.099 sambungan jaringan gas rumah tangga di tengah pandemi
PGN bangun 3.500 jaringan gas rumah tangga di Kota Sekayu Muba
Petugas Perusahaan Gas Negara (PGN) memastikan keandalan instalasi saluran rumah tangga di rumah warga Dusun IV Lumpatan II Kecamatan Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin, Sumsel, Rabu (29/11/2017). (ANTARA FOTO/Feny Selly/ama/17)
