Ribuan pelanggan PDAM OKU mengalami gangguan suplai air bersih - ANTARA News Sumatera Selatan

Ribuan pelanggan PDAM OKU mengalami gangguan suplai air bersih

id Gangguan air bersih, suplai pelanggan, mesin ponton, debit sungai, PDAM Tirta Raja OKU

Ribuan pelanggan PDAM OKU mengalami gangguan suplai air bersih

Mesin ponton atau pompa air di UP Tanjung Agung rusak berat akibat debit Sungai Ogan meluap pada Minggu (26/6). (ANTARA/Edo Purmana/22)

Terkait gangguan karena faktor alam ini kami meminta maaf kepada pelanggan dan diharapkan dapat menggunakan air bersih secukupnya selama dilakukan perbaikan

Baturaja (ANTARA) - Ribuan pelanggan PDAM Tirta Raja Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan mengalami gangguan suplai air bersih akibat tiga ponton atau pompa air di Unit Pelayanan (UP) Tanjung Agung rusak berat yang disebabkan meluapnya Sungai Ogan.

"Kerusakan pada tiga mesin pompa air terjadi sejak Minggu (26/6)," kata Kabag Teknik PDAM Tirta Raja Ogan Komering Ulu (OKU), Asril di Baturaja, Senin.

Dia menjelaskan debit air Sungai Ogan yang tinggi sejak beberapa hari terakhir menyebabkan tiga unit mesin ponton di UP Tanjung Agung, Kecamatan Baturaja Barat ambruk ke dasar sungai hingga rusak berat.

Baca juga: PDAM OKU Sumsel tindak tegas ratusan pelanggan nunggak iuran

Akibatnya ribuan pelanggan PDAM Tirta Raja mengalami gangguan suplai air bersih selama beberapa hari ke depan hingga perbaikan selesai dilakukan petugas di lapangan.

"Ada lebih dari seribu pelanggan yang tersebar di Kecamatan Baturaja Barat meliputi Desa Pusar, Tanjung Agung, Kelurahan Saung Naga, Desa Laya, Kebun Jati, Kebun Jeruk, Kelurahan Talang Jawa, dan sebagian Jalan Akmal Baturaja yang mengalami gangguan suplai air bersih," jelasnya.

Saat ini pihaknya sedang melakukan upaya perbaikan tiga mesin ponton yang rusak berat agar operasional distrubusi air bersih kembali normal.

Dalam melakukan perbaikan pihaknya menerjunkan belasan petugas PDAM dan dibantu warga mengingat kerusakan mesin ponton cukup parah.

"Diperkirakan perbaikan berlangsung selama 3-4 hari karena banyak alat yang rusak," jelasnya.

Selama perbaikan, Asril mengimbau seluruh pelanggan khususnya di wilayah terdampak gangguan agar menghemat penggunaan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.

"Terkait gangguan karena faktor alam ini kami meminta maaf kepada pelanggan dan diharapkan dapat menggunakan air bersih secukupnya selama dilakukan perbaikan," ujarnya.
Baca juga: PDAM Tirta Raja OKU optimalisasi jaringan air bersih