Palembang (ANTARA) - Pelayanan vaksinasi COVID-19 di 20 lembaga pemasyarakatan dan rumah tahanan negara di lingkungan kerja Kanwil Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sumatera Selatan dikebut untuk mewujudkan kekebalan komunal maksimal.
"Realisasi pelayanan vaksinasi dosis pertama bagi narapidana atau warga binaan pemasyarakatan (WBP) dan tahanan di provinsi ini telah mencapai 93 persen lebih dari target 16.486 orang," kata Kakanwil Kemenkumham Sumsel Harun Sulianto, di Palembang, Jumat.
Menurut dia, pelayanan vaksinasi akan terus dikebut atau dilakukan percepatan hingga semua WBP dan tahanan mendapat vaksin COVID-19 baik dosis pertama, kedua, dan ketiga atau vaksin penguat (booster).
Melalui upaya tersebut diharapkan bisa terwujud kekebalan komunal antisipasi penyebaran dan penularan COVID-19 di lingkungan lapas/rutan.
Vaksinasi bagi WBP dan petugas lapas/rutan serta penerapan protokol kesehatan secara ketat merupakan sebagai upaya tindakan pencegahan penularan dan penyebaran virus Corona di lingkungan UPT pemasyarakatan itu, kata Kakanwil Harun.
Untuk melakukan percepatan pelayanan vaksinasi COVID-19 pihaknya mendapat dukungan Polda dan Badan Intelijen Nasional Daerah (Binda) Sumsel yang memiliki ribuan kuota vaksin COVID-19 setiap bulannya.
"Kami berupaya segera menuntaskan pelayanan vaksinasi COVID-19 dosis pertama untuk 16.486 WBP dan tahanan yang tinggal sedikit lagi sekitar 7 persen dan melanjutkan percepatan pelayanan untuk dosis kedua dan booster," ujar Harun.
Sementara Kadiv Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sumsel Bambang Haryanto menambahkan, selain berupaya mewujudkan kekebalan komunal secara maksimal, untuk menyambut
Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah pihaknya menyiapkan layanan panggilan video (video call) di lapas dan rutan untuk WBP dan tahanan bersilaturahmi dengan keluarganya.
"Layanan video call disiapkan untuk narapidana atau warga binaan pemasyarakatan (WBP) dan tahanan melakukan silaturahmi dengan keluarga yang tidak sempat berkunjung ke lapas dan rutan saat Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah pada awal Mei 2022," ujar Bambang.