Febby Rastanty senang beradu akting dengan Dikta di "Love of Fate"

id Febby Rastanty,love of fate,dikta,berita sumsel, berita palembang, antara palembang

Febby Rastanty senang beradu akting dengan  Dikta di "Love of Fate"

Poster film "Love of Fate" (ANTARA/Falcon Pictures)

Jakarta (ANTARA) - Febby Rastanty senang bisa mendapatkan kesempatan beradu akting dengan Pradikta Wicaksono dalam film "Love of Fate" garapan Eddy Prasetya yang sebelumnya menyutradarai film remaja "Malik & Elsa".

”Kesulitan tidak ada, beruntung disini aku main dengan orang-orang yang baik dan koperatif, senang juga bisa main dengan Dikta. Saya ini kan orangnya kalau merasa kurang, selalu ingin memperbaiki. Beruntung, mas Eddy dan tim yang lain mendukung semua,” ujar mantan personil girl band Blink ini dikutip dari keterangan resmi, Sabtu.

Sementara Pradikta Wicaksono, pemeran tokoh Arjuna, mengungkapkan film kelima yang dia bintangi ini punya cerita sederhana tapi tetap memikat.

"Kalau ini aku suka karena ceritanya sederhana, tapi banyak yang bisa saya sampaikan. Di film ini, kita seperti tidak sedang syuting, semua dilakukan natural. Di lokasi syuting kita seru banget, apalagi Febby suka ngelawak dilokasi syuting,” ujar pria yang akrab disapa Dikta ini.

Film drama romantis dari Falcon Pictures ini tayang di aplikasi KlikFilm mulai 19 November 2021. Sutradara Eddy Prasetia tertarik menggarap film ini karena ceritanya berbeda dari film-film sebelumnya.

"Kalau biasanya kan hubungan cinta putus karena cowok ada simpenan atau orang ketiga. Kalau disini beda, ternyata kan hubungan cinta bisa putus karena komitmen, lebih memilih pekerjaan,” kata Eddy.

Selain Dikta dan Febby Rastanti, film "Love of Fate" diperankan oleh Kukuh Riyadi, Aksarana Dena juga Agus Kencrot.

Film bergenre drama romantis ini bercerita tentang Nisa (Febby) yang ingin mengunjungi kekasihnya Adhit (Aksara Dena) hingga nekat melakukan perjalanan jauh.

Selama perjalanan, Nisa ditemani oleh Arjuna (Dikta), seorang pria yang baru saja dikenalnya.

Menghabiskan waktu bersama di perjalanan membuat benih-benih cinta tumbuh di antara Nisa dan Arjuna. Pertemuan dengan Arjuna ternyata telah menimbulkan dilema di dalam diri Nisa.

Kini, Nisa dihadapkan dengan kenyataan untuk memilih antara sang kekasih atau Arjuna.