Jakarta (ANTARA) - Dewan pengawas independen meminta Facebook lebih transparan tentang kebijakan mereka untuk akun milik tokoh terkenal.
Dewan pengawas menilai Facebook tidak "sepenuhnya terbuka" dalam menangani profil orang terkenal, dikutip dari Reuters, Senin.
"Facebook perlu berkomitmen untuk transparansi yang lebih luas dan memperlakukan pengguna secara adil," kata dewan pengawas.
Facebook dianggap tidak transparan mengenai sistem internal pemeriksaan bersilang atau cross-check. Sistem ini digunakan untuk mengecek ulang penegakkan aturan untuk pengguna tertentu.
Berkaitan dengan blokir akun mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump akibat kerusuhan di Capitol pada 6 Januari lalu, Facebook, menurut dewan pengawas, tidak menyebutkan sistem pemeriksaan bersilang sampai ditanya.
"Merujuk pada peristiwa tersebut, termasuk pertanyaan khusus tentang penegakan aturan untuk akun milik pimpinan politik, yang diyakini Dewan tercakup dalam pemeriksaan silang, kelalaian ini tidak dapat diterima," kata dewan pengawas Facebook.
Koran The Wall Street Journal mengeluarkan laporan bahwa jutaan akun Facebook milik politikus, selebriti dan tokoh terkenal lainnya mendapatkan pengecualian dari cek internal.
Facebook meminta dewan pengawas meninjau sistem cek bersilang mereka dan membuat rekomendasi untuk memperbaiki sistem tersebut.
Juru bicara Facebook menyatakan kerja dewan pengawas berdampak besar sehingga mereka meminta masukan soal sistem cek bersilang ini.
Berita Terkait
Dewan Pers: Ada 19 pengaduan yang ditangani satgas soal pilkada, Sumsel salah satunya
Senin, 18 November 2024 14:59 Wib
Mentan Ketua Dewan Pers Ichlasul Amal meninggal dunia
Kamis, 14 November 2024 11:03 Wib
DKR Sumsel lakukan gerakan kolektif sukseskan proyek nasional makanan bergizi
Kamis, 31 Oktober 2024 0:31 Wib
Presiden Prabowo angkat Luhut jadi Ketua Dewan Ekonomi Nasional
Senin, 21 Oktober 2024 11:09 Wib
Pimpinan DPRD Sumsel 2019-2024 berpamitan serahkan kursi ke dewan baru
Selasa, 24 September 2024 21:17 Wib
DK PBB gelar sidang darurat di tengah serangan Israel ke Lebanon
Minggu, 22 September 2024 10:58 Wib
Dua hasil semifinal muaythai diprotes, final tunggu putusan Dewan Hakim PB PON
Selasa, 10 September 2024 15:03 Wib
Ayah dan anak dilantik jadi anggota DPRD
Rabu, 4 September 2024 11:43 Wib