Palembang (ANTARA) - Pengurus Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumatera Selatan berupaya membantu menyosialisasikan aplikasi "Giwang" untuk mempromosikan potensi pariwisata provinsi setempat.
"Aplikasi Genta Informatif Wisata Andalan, Nyaman dan Gempita (Giwang) yang diluncurkan pada pertengahan 2021 akan disosialisasikan melalui jaringan hotel dan restoran yang ada di daerah ini serta mitra di dalam dan luar negeri," kata Ketua PHRI Sumsel Herlan Aspiudin di Palembang, Minggu.
Menurut dia, provinsi dengan 17 kabupaten dan kota ini memiliki banyak potensi wisata alam, budaya, sejarah dan wisata kuliner.
Potensi wisata tersebut, katanya, perlu terus dipromosikan sehingga bisa dikenal secara luas dan menarik minat wisatawan lokal dan mancanegara untuk mengunjunginya.
'Melalui aplikasi Giwang, masyarakat atau wisatawan lokal dan mancanegara bisa mengakses semua informasi potensi wisata di 17 kabupaten dan kota dalam wilayah Sumsel," ujar Herlan.
Sementara Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumsel Aufa Syahrizal menambahkan, pihaknya menggandeng pemkab/pemkot, PHRI, Masyarakat Sadar Wisata (Masata) Sumsel dan organisasi atau lembaga lain untuk menyosialisasikan aplikasi Giwang agar dimanfaatkan secara maksimal sebagai pusat informasi dan sarana promosi pariwisata.
Kegiatan promosi pariwisata yang ada di provinsi itu, katanya, perlu terus dilakukan untuk mempertahankan pariwisata daerah tetap dikenal dan semakin luas.
Untuk membantu menggeliatkan industri pariwisata di Sumsel yang sempat tutup beberapa bulan, sejak Maret 2020, sebagai dampak pandemi COVID-19, pihaknya terus berupaya melakukan promosi melalui berbagai cara pada setiap kesempatan.
Keindahan alam, keunikan budaya dan makanan khas daerah itu, menurut dia, perlu terus dipromosikan sehingga bisa menarik wisatawan untuk mengunjungi dan menikmatinya.
Kegiatan promosi itu dilakukan dengan cara bersama pemerintah kabupaten dan kota serta berbagai pihak mengenalkan potensi pariwisata unggulan masing-masing daerah.
"Masing-masing daerah di 17 kabupaten/kota di wilayah Sumsel memiliki keunggulan pariwisata. Potensi tersebut perlu gencar dipromosikan agar bisa menarik minat wisatawan Nusantara dan mancanegara mengunjunginya," ujar kadisbudpar.