Baturaja (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan siap mendukung program Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) OKU Timur dalam memberantas penyalahgunaan narkoba di wilayah setempat.
"Mengingat peredaran narkoba di OKU saat ini sudah sangat memprihatinkan," kata Wakil Ketua DPRD Ogan Komering Ulu (OKU) Yudi Purna Nugraha saat menerima kunjungan BNNK OKU Timur di Baturaja, Jumat.
Pihaknya siap memfasilitasi sosialisasi tentang bahaya narkoba yang akan dilaksanakan BNNK OKU Timur di Kabupaten OKU.
“Pada prinsipnya DPRD siap memfasilitasi kegiatan sosialisasi BNNK di OKU. Dan saat ini kami sedang membahas perda tentang pencegahan peredaran gelap narkotika dan prekursor narkoba, sebagai bentuk wujud dari kepedulian terhadap bahaya narkotika," tegasnya.
Kepala BNNK Kabupaten OKU Timur AKBP Efriyanto Tambunan mengungkapkan pertemuan tersebut dilakukan dalam rangka koordinasi sosialisasi serta mengajak unsur pimpinan daerah dalam mendukung kegiatan BNNK untuk menanggulangi bahaya peredaran narkotika.
Pihaknya mengajak berbagai kalangan di daerah, khususnya DPRD OKU, agar ikut mengambil peran aktif dalam upaya pencegahan narkoba, guna melindungi anak bangsa dari bahaya barang haram tersebut.
Selain itu, pihaknya juga mendorong pemerintah daerah untuk membuatkan payung hukum dalam urgensi pengendalian dan pencegahan bahaya narkotika di Kabupaten OKU.
"Hal tersebut dilakukan agar peredaran narkoba dapat dibasmi hingga ke akar-akarnya," tegas dia.
Berita Terkait
Polisi: Selebgram Chandrika Chika dan rekan akan jalani rehabilitasi di Lido
Jumat, 26 April 2024 13:10 Wib
Polres OKU gelar tes urine anggota menggunakan sampel Saliva
Kamis, 25 April 2024 23:32 Wib
Dana desa ternyata bisa untuk pemberantasan narkoba
Selasa, 23 April 2024 12:43 Wib
Polisi OKI dalami kasus anggota polsek diduga pakai narkoba jenis sabu
Minggu, 21 April 2024 15:43 Wib
Polisi Sumsel "memblender" 7,75 kilogram sabu serta 183 butir ekstasi
Kamis, 18 April 2024 14:13 Wib
Polisi temukan sopir bus jurusan Medan-Jambi positif narkoba
Minggu, 7 April 2024 19:44 Wib
Bareskrim gerebek pabrik ekstasi jaringan Fredy Pratama
Jumat, 5 April 2024 15:04 Wib
Polisi bongkar pabrik rumahan narkoba "Happy Water"
Kamis, 4 April 2024 13:55 Wib