Jakarta (ANTARA) - Wisata virtual yang masih terus diselenggarakan di tengah pandemi COVID-19 bisa jadi alternatif menghabiskan akhir pekan di rumah saja, salah satunya yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mulai 30 Januari hingga 28 Februari 2021.
Tur daring ini bisa ditonton tanpa harus mengeluarkan biaya karena tayang di saluran Youtube Pesona Indonesia. Salah satunya adalah desa wisata Pulau Panjang. Lokasinya di Kecamatan Pulau Banyak, Kabupaten Aceh Singkil, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.
Sebagaimana ditampilkan dalam YouTube Pesona Indonesia, nama Pulau Panjang sesuai dengan bentuk pulaunya yang memanjang. Bila dilihat dari atas, pulau ini serupa seperti pedang. Panjangnya sekitar 20-25 kilometer.
Pemandangan matahari terbit dan terbenam bisa betul-betul dinikmati di pulau ini. Wisatawan bisa berjalan ke sisi pantai timur untuk melihat matahari muncul, dan pada sore hari berjalan ke sisi barat untuk menyambut petang. Di sini juga sudah ada penginapan-penginapan untuk para wisatawan yang ingin bersantai mendengarkan deburan ombak.
Pulau Panjang adalah salah satu tujuan wisata keluarga. Selain sarana dan prasarana yang cukup memadai, pantai dan perairannya pun ramah anak, kata Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Aceh Singkil Edi Hartono.
Para wisatawan tetap diimbau untuk memenuhi protokol kesehatan guna mencegah penyebaran COVID-19. Dalam video itu pun terlihat posko check in/check out yang sederhana, namun dilengkapi dengan tempat cuci tangan untuk wisatawan yang masuk dan keluar.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengingatkan warga untuk memiliki kesadaran berdiam di rumah saja bila tidak ada keperluan esensial di tengah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sesuai arahan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa Bali dari pemerintah pusat.
"Saya imbau, kita semua jangan bepergian ke luar kota, tahan diri untuk tidak mengunjungi tempat-tempat keramaian dan sebisanya di rumah saja, bila tidak ada keperluan esensial. Ini penting untuk menjaga kasus aktif tidak terus bertambah. Mari jaga terus diri dan lingkungan kita dengan menegakkan 3M," kata Anies, Jumat (5/2).