Palembang (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre III Palembang menyiapkan sebanyak 11.934 tiket kereta api libur panjang dalam rangka Hari Waisak 2024.
“Menyambut libur panjang dan cuti bersama Hari Raya Waisak, 23 - 26 Mei 2024, KAI Divre menyediakan 2.374 tempat duduk setiap harinya dengan total tempat duduk sebanyak 11.934,” kata Manager Humas PT KAI Divre III Palembang Aida Suryanti dalam keterangannya di Palembang, Kamis.
Ia menjelaskan jumlah kapasitas ini mencakup untuk KA Bukit Serelo relasi Kertapati-Lubuklinggau (PP), KA Ekspres Rajabasa relasi Kertapati-Tanjungkarang dan KA komersial Sindang Marga relasi Kertapati-Lubuklinggau (PP).
“KAI Divre III Palembang siap mengakomodir kebutuhan masyarakat yang melakukan mobilitasnya pada periode libur panjang dan cuti bersama Hari Raya Waisak,” jelasnya.
Menurutnya, transportasi kereta api memiliki berbagai keunggulan, diantaranya keselamatan pelanggan, keamanan dan kenyamanan pelanggan, ketepatan waktu, dan juga mengurangi potensi kecelakaan di jalan raya.
"KAI Divre III selalu berusaha mengutamakan keselamatan perjalanan KA, kenyamanan, dan ketepatan waktu dalam mengantarkan pelanggan hingga stasiun tujuan," ujarnya.
Pada libur panjang dan cuti bersama Hari Raya Waisak 2024, berdasar data pada Rabu (22/5) pukul 10.00 wib, pemesanan tiket KA jarak jauh keberangkatan di Divre III Palembang tanggal 22 - 26 Mei 2024 tercatat sebanyak 11.954 pelanggan.
"Data ini akan terus meningkat karena penjualan tiket masih terus berlangsung, terutama dari stasiun antara, seperti Prabumulih, Muara Enim, Lahat,Tebing Tinggi dan Kota Padang,” jelasnya.
Ia juga membagikan beberapa kiat yang bisa dilakukan oleh masyarakat saat akan melakukan perjalanan dengan transportasi kereta api, yaitu memesan tiket KA jauh hari, menyediakan waktu tempuh yang cukup untuk menuju stasiun agar tidak tertinggal KA, serta memperhatikan barang bawaan yang diperbolehkan.
Kemudian, barang yang dilarang dibawa sebagai bagasi meliputi binatang, narkotika psikotropika dan zat adiktif lainnya, senjata api/tajam, benda yang mudah terbakar/meledak, benda yang berbau busuk/amis atau dapat mengganggu kesehatan, dan barang lainnya yang menurut pertimbangan petugas boarding tidak pantas diangkut sebagai bagasi karena keadaan dan besarnya tidak pantas diangkut sebagai bagasi.
"Selain mengutamakan keselamatan perjalanan KA, KAI juga mengedepankan kenyamanan setiap pelanggan saat berada di stasiun, diatas KA, hingga stasiun tujuan. Namun, diperlukan juga dukungan dari setiap pelanggan untuk dapat menciptakan suasana yang saling mendukung satu sama lain agar tercipta perjalanan yang nyaman, aman, dan selamat," kata Aida.