Pemkot Palembang proyeksikan TPA Sukawinatan jadi ruang terbuka hijau

id pemkot palembang,palembang,kota palembang,tpa sukawinatan,sampah

Pemkot Palembang proyeksikan TPA Sukawinatan jadi ruang  terbuka hijau

Waki Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda mengunjungi Bank Sampah Kartini/Tempat Pembuangan Sampah Reuse, Reduce, dan Recycle (TPS 3R) di Jalan Puncak Sekuning Ilir Barat I, Kamis (4/2). (ANTARA/HO/21)

Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kota Palembang memproyeksikan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sukawinatan jika sudah tidak digunakan akan dijadikan ruang terbuka hijau yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk berekreasi, berwisata dan berolahraga.

Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda di Palembang, Sumsel Kamis, mengatakan, keinginan itu dapat terwujud asalkan TPA Karya Jaya di Kecamatan Kertapati sudah sepenuhnya digunakan.

“Saat ini sebagian besar (sampah) masih ke TPA Sukawinatan, tapi secara bertahap kami (pemkot) telah memanfaatkan TPA Karya Jaya karena TPA Sukawinatan diperkirakan 3-4 tahun ke depan sudah melebihi kapasitas,” kata dia.

Fitrianti yang dijumpai saat mengunjungi Bank Sampah Kartini/Tempat Pembuangan Sampah Reuse, Reduce, dan Recycle (TPS 3R) di Jalan Puncak Sekuning Ilir Barat I, mengatakan saat ini pemkot berupaya maksimal untuk mengatasi persoalan sampah.

Ini lantaran volume sampah yang dihasilkan Kota Palembang terus meningkat seiring dengan pertumbuhan daerah tersebut. Setidaknya terdapat 1,2 juta ton sampah yang dihasilkan setiap hari. Dari total volume sampah itu, sebanyak 800 ton dikirimkan ke TPA Sukawinatan.

“Ini sudah cukup baik, artinya upaya pengolahan sampah sudah membuahkan hasil karena tidak semua sampah dibawa ke TPA,” kata dia.

Untuk itu, pemkot mendorong tiap kelurahan memiliki Tempat Pengelolaan Sampah terpadu yang menerapkan konsep 3R (Reduce, Reuse, dan Recycle). “Saat ini terdapat 21 unit TPS-3R, rencananya akan ditambah 107 unit lagi agar di tiap-tiap kelurahan memilikinya,” kata dia.

Pengelolaan sampah dengan konsep 3R yakni upaya yang meliputi kegiatan mengurangi (reduce), menggunakan kembali (reuse) dan mendaur ulang sampah (recycle), selama ini telah berhasil mengurangi volume sampah Kota Palembang yang tercatat 1,2 juta ton per hari.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Palembang Alex Fernandus mengatakan adanya lonjakan sampah di Kota Palembang dalam beberapa tahun terakhir menjadi perhatian serius pemkot.

Ia tak menyangkal bahwa kapasitas TPA Sukawinatan di atas lahan 25 Hektare semakin tergerus, sehingga pemkot telah menyiapkan lokasi lain yakni di TPA Karyajaya.

“Kami merencanakan dalam 3-4 tahun ke depan bisa benar-benar pindah ke TPA Karyajaya yang memiliki lahan seluas 45 Hektare, saat ini yang terpakai kurang lebih 10 Hektare,” kata dia.