Baturaja (ANTARA) - Sejumlah warga Kelurahan Sekarjaya, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan dilatih membuat pupuk kompos dari limbah rumah tangga guna membantu pemerintah menanggulangi sampah.
"Pelatihan ini dilakukan agar masyarakat mendapat pengetahuan tentang cara mengolah sampah menjadi kompos," kata Lurah Sekarjaya, Ogan Komering Ulu (OKU), Eldaniati di Baturaja, Sabtu.
Dia menjelaskan pembuatan kompos ini berbahan dasar dari limbah rumah tangga seperti sisa sayuran dan sampah lainnya untuk diolah menjadi pupuk.
"Pemateri dalam pelatihan ini dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) OKU yang memberikan materi cara mengolah sampah rumah tangga menjadi kompos," jelasnya.
Dalam pelatihan tersebut, kata dia, warga diajarkan membuat pupuk kompos dengan bahan masing-masing 1 Kg sisa sayuran serta daun basah dan kering.
Setelah bahan dasar disusun di dalam wadah kemudian dicampur 10ml EM4 guna mempercepat proses penguraian limbah organik cair maupun padat dan menurunkan kadar BOD dan COD agar menjadi kompos atau bokashi EM4.
"Bahan tambahan tersebut bisa juga digantikan dengan air sisa cucian beras. Setelah sekitar dua pekan pupuk kompos sudah bisa di gunakan," kata dia.
Ia berharap melalui pelatihan tersebut dapat memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang cara membuat kompos dengan memanfaatkan limbah rumah tangga.
"Dengan begitu masyarakat secara tidak langsung telah membantu pemerintah dalam upaya mengurangi sampah di Kota Baturaja," ujarnya.
Warga Baturaja dilatih membuat kompos dari limbah rumah tangga
Ilustrasi pupuk kompos (ANTARA/Edo Purmana/20)
