Jakarta (ANTARA) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendalami proses penunjukan langsung para vendor yang menyalurkan bantuan sosial (bansos) untuk wilayah Jabodetabek Tahun 2020 dari pemeriksaan Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) Kementerian Sosial (Kemensos) Pepen Nazaruddin.
KPK, Senin (21/12) memeriksa Pepen sebagai saksi untuk tersangka Mensos Juliari Peter Batubara (JPB) dan kawan-kawan dalam penyidikan kasus suap dalam pengadaan bansos untuk wilayah Jabodetabek Tahun 2020.
"Penyidik menggali keterangan saksi terkait tahapan dan proses dilakukannya penunjukan langsung para vendor (kontraktor) yang menyalurkan bansos untuk wilayah Jabodetabek Tahun 2020," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri melalui keterangannya di Jakarta, Selasa.
KPK telah menetapkan Juliari bersama empat orang lainnya sebagai tersangka, yaitu dua Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) di Kemensos Matheus Joko Santoso dan Adi Wahyono (AW) serta dari pihak swasta Ardian IM (AIM) dan Harry Sidabuke.
KPK menduga Mensos menerima suap senilai Rp17 miliar dari "fee" pengadaan bantuan sosial sembako untuk masyarakat terdampak COVID-19 di Jabodetabek.
Pada pelaksanaan paket bansos sembako periode pertama diduga diterima "fee" Rp12 miliar yang pembagiannya diberikan secara tunai oleh Matheus Joko Santoso kepada Juliari melalui Adi Wahyono dengan nilai sekitar Rp8,2 miliar.
Pemberian uang tersebut selanjutnya dikelola oleh Eko dan Shelvy N selaku orang kepercayaan Juliari untuk digunakan membayar berbagai keperluan pribadi Juliari.
Untuk periode kedua pelaksanaan paket bansos sembako, terkumpul uang "fee" dari Oktober 2020 sampai dengan Desember 2020 sejumlah sekitar Rp8,8 miliar yang juga diduga akan dipergunakan untuk keperluan Juliari.
Untuk "fee" tiap paket bansos disepakati oleh Matheus Joko Santoso dan Adi Wahyono sebesar Rp10 ribu perpaket sembako dari nilai Rp300 ribu perpaket bansos.
Berita Terkait
Forkopimda Muba-Sumsel bahas perbaikan Jembatan Lalan
Senin, 19 Agustus 2024 7:49 Wib
Jembatan Lalan di Muba roboh usai ditabrak ponton batubara, Polda Sumsel turunkan tim penyidik
Selasa, 13 Agustus 2024 12:12 Wib
Truk batubara tak seenaknya lagi lintasi jalan di Lubuklinggau
Senin, 12 Agustus 2024 9:55 Wib
Kejati Sumsel tetapkan 6 tersangka korupsi tambang Rp555 miliar
Selasa, 23 Juli 2024 4:45 Wib
Polres OKU kandangkan puluhan kendaraan ODOL
Kamis, 4 Juli 2024 20:07 Wib
Produksi batu bara Sumsel capai 19,8 juta ton pada kuartal I/2024
Jumat, 7 Juni 2024 23:00 Wib
Revisi PP Minerba buka peluang ormas agama kelola tambang batu bara
Jumat, 31 Mei 2024 16:45 Wib
Mantan Dirut PT SMS dituntut 4,6 tahun penjara
Rabu, 22 Mei 2024 18:55 Wib