Asisten pelatih Nova: timnas U-19 terus catatkan perkembangan positif

id timnas u19,shin taeyong,pssi,nova arianto,piala dunia u20,piala asia u19,berita sumsel, berita palembang, antara sumsel, antara palembang, antara sums

Asisten pelatih Nova: timnas U-19 terus catatkan perkembangan positif

Gelandang tim Garuda Merah Andre Oktaviansyah (kedua dari kiri) berebut bola dengan penyerang tim Garuda Putih Jack Brown (kedua dari kanan) dalam laga internal tim nasional U-19 Indonesia di Stadion Sloga Mravince, Split, Kroasia, Jumat (23/10/2020). Pertandingan itu berakhir dengan skor 4-1 untuk kemenangan Garuda Merah. (ANTARA/HO/PSSI)

Jakarta (ANTARA) - Asisten pelatih tim nasional U-19 Nova Arianto menilai anak-anak asuhnya terus mencatatkan perkembangan positif selama menjalani pemusatan latihan (TC) di Jakarta.

"Semua pemain menunjukkan perkembangan yang baik," ujar Nova kepada Antara di Jakarta, Senin.

Nova mengungkapkan Amiruddin Bagas dan kawan-kawan menunjukkan hasrat yang besar dalam latihan serta dapat menjalankan semua instruksi pelatih dengan baik.

"Kami memberi mereka mereka berbagai variasi menu latihan. Kami berharap mereka terus bekerja keras, fokus dan disiplin," kata Nova.

Timnas U-19 Indonesia tengah menjalani TC di Jakarta yang kegiatannya dimulai sejak 13 November 2020.

Pemusatan latihan itu berlangsung sampai Amiruddin Bagas dan kawan-kawan berangkat ke luar negeri untuk melanjutkan TC berikutnya.

Mulai Senin (7/12), para staf pelatih dari Korea Selatan, yaitu Kim Hae-woon, Lee Jae-hong dan Kim Woo-Jae, turut mengawasi jalannya TC itu langsung di Jakarta.

Sementara pelatih kepala timnas U-19 Shin Tae-yong masih berada di Korea Selatan. Dia dijadwalkan tiba di Tanah Air pada 11 Desember 2020.

Sampai berita ini diturunkan, terdapat 33 pemain mengikuti TC sebagai persiapan menuju Piala Asia U-19 dan Piala Dunia U-20 tahun 2021 tersebut.

Sejatinya, ada 38 pemain yang dipanggil. Akan tetapi, dalam prosesnya, lima pemain terpaksa meninggalkan TC karena beberapa alasan.

Dua pemain yaitu Serdy Fano dan Mochamad Yudha dicoret karena indispliner, lalu Beckham Putra serta Risky Sudirman cedera dan Brylian Aldama harus ke Kroasia untuk memperkuat klub barunya, HNK Rijeka.