Jakarta (ANTARA) - Danone-Aqua dan H&M Indonesia memperkuat inisiatif bottle2fashion dengan meluncurkan kampanye daring "Cleaning-Up for the Future" lewat produksi koleksi pakaian anak yang terbuat dari daur ulang botol plastik bekas.
Koleksi itu akan dipasarkan di situs dan gerai penjualan H&M dunia, termasuk Asia, Afrika, Eropa, Amerika Serikat dan negara di Oseania.
Kampanye global ini bertujuan mengedukasi konsumen untuk mulai peduli terhadap isu sampah plastik di laut dan turut menjaga kebersihan lingkungan demi masa depan berkelanjutan.
Baca juga: Rihanna dinobatkan orang terkaya di Inggris dengan aset 468 juta pound
Baca juga: Anne Avantie tampilkan "Tjerita Tjinta" di Palembang Fashion Week
Di Indonesia, koleksi ini tersedia di ID.HM.COM, juga di 12 toko H&M yang tersebar di Jabodetabek, Surabaya, Bandung, dan Bali.
Inisiatif ini diinisiasi sejak 2017 bersamaan dengan peresmian Alliance for Marine Plastic Solutions Forum (AMPS) oleh Kementeriaan Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sebagai bentuk komitmen kedua perusahaan dalam mendukung upaya Indonesia mengurangi 70 persen sampah di lautan pada 2025, serta upaya menekan pencemaran plastik hingga mendekati nol pada 2040.
“Melalui inisiatif bottle2fashion yang dibangun bersama H&M Indonesia selama ini, AQUA berhasil mengumpulkan 129 ton botol plastik bekas dari Kepulauan Seribu dan pesisir Jakarta. Inilah wujud nyata pencegahan sampah plastik masuk ke lautan, yang juga merupakan manifestasi dari gerakan #BijakBerplastik kami,” ujar Senior Sustainable Packaging Manager, Danone Indonesia, Ratih Anggraeni, dalam siaran resmi, Sabtu.
“Bersama mitra LSM, kami pun melibatkan masyarakat, anak usia sekolah, dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat untuk mulai memilah sampah dan membawanya ke bank sampah masyarakat, bank sampah sekolah, maupun pengumpul sampah plastik yang turut kami berdayakan, sebagai bagian dari ekosistem pengumpulan dan daur ulang.”
Botol plastik bekas terkumpul kemudian dibawa ke Recycling Business Unit (RBU) dampingan Danone-AQUA di Tangerang Selatan untuk dipilah kembali, dicacah, dan dibersihkan.
Selanjutnya, cacahan plastik dikirim ke fasilitas produksi H&M Indonesia untuk diproses menjadi serat poliester dan diubah menjadi berbagai produk fesyen yang dipasarkan di hampir seluruh gerai H&M di seluruh dunia.
“Kami sangat bangga akhirnya bersama Danone-AQUA dapat meluncurkan kampanye Cleaning-Up for the Future ini, untuk mewujudkan visi menjadi 100 persen sirkular sekaligus menggunakan sumber daya terbarukan," ungkap Communications Manager, H&M Indonesia, Karina Soegarda.
"Koleksi pakaian anak-anak berbahan dasar hasil daur ulang botol plastik bekas ini juga merupakan upaya mencapai ambisi H&M untuk 100 persen menggunakan material daur ulang dan berkelanjutan pada 2030."
Berita Terkait
Peneliti sarankan Program Makan Bergizi Gratis hindari mikroplastik
Kamis, 21 November 2024 13:36 Wib
KPU Palembang lindungi logistik Pilkada dengan plastik transparan
Sabtu, 16 November 2024 18:08 Wib
Peneliti ingatkan bahaya pembakaran sampah terbuka untuk kesehatan
Kamis, 7 November 2024 13:03 Wib
Dokter tegaskan tindakan implan penis hanya atasi gangguan
Rabu, 9 Oktober 2024 17:20 Wib
Ahli jelaskan penyebab terdamparnya puluhan ekor paus di Alor
Rabu, 25 September 2024 15:04 Wib
Kilang Plaju jual biji plastik melalui unit pemasaran Sumatera-Jawa
Sabtu, 14 September 2024 16:29 Wib
BKSDA mankan burung endemik di kantong plastik dari warga
Kamis, 20 Juni 2024 15:18 Wib
Peneliti: Penting kelola sampah plastik hindari dampak ke lingkungan
Selasa, 11 Juni 2024 16:08 Wib