Menko Airlangga sebut bangkitnya ekonomi dimulai dari disiplin pakai masker

id kampanye,masker,covid-19,menko,airlangga,berita sumsel, berita palembang, antara sumsel, antara palembang, antara hari ini, palembang hari ini, jembat

Menko Airlangga sebut bangkitnya ekonomi dimulai dari disiplin pakai masker

Menteri Koordinator Bidang Perekonoimian Airlangga Hartarto memberikan keterangan kepada awak media dalam Kampanye Nasional "Jangan Kendor! Disiplin Pakai Masker" di Kawasan Stadion Utama GBK (Gelora Bung Karno) Senayan, Jakarta, Minggu. (ANTARA/Citro Atmoko)

Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidan Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan bangkitnya ekonomi nasional di masa pandemi ini harus dimulai dari kedisiplinan masyarakat dalam menggunakan masker.

"Meningkatnya kepatuhan masyarakat menggunakan masker sejalan dengan upaya untuk membangun rasa aman bagi masyarakat. Hal ini merupakan kunci utama dalam upaya pemulihan ekonomi nasional kita," ujar Airlangga saat Kampanye Nasional "Jangan Kendor! Disiplin Pakai Masker" di Kawasan Stadion Utama GBK (Gelora Bung Karno) Senayan, Jakarta, Minggu.

Acara kampanye tersebut merupakan pelaksanaan lebih lanjut dari arahan Presiden Joko Widodo yang mengharapkan ada peningkatan kepatuhan masyarakat dalam menggunakan masker melalui gerakan membagi dan mengajak memakai masker.

Baca juga: Rupiah rawan terkoreksi seiring pasar skeptis hubungan AS-China

Ikut hadir pada acara kampanye tersebut antara lain Menteri Pemuda dan Olahraga, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) selaku Ketua Satgas Penanganan COVID-19, serta Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Kesehatan. Hadir pula para pejabat di jajaran Kemenko Perekonomian, Kementerian Kesehatan, Kementerian Pemuda dan Olahraga, serta dari BNPB.

"Kampanye penggunaan masker secara masif dilakukan untuk mendorong kepatuhan masyarakat dalam memakai masker," kata Airlangga.

Menurut Airlangga yang juga selaku Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN), menggunakan masker adalah cara yang sederhana dan paling efektif untuk mencegah penularan COVID-19.

"Dengan menggunakan masker, jika seseorang telah menjadi carrier COVID-19, dapat mencegah agar tidak menulari orang lain. Jika seseorang bukan carrier, akan terlindungi agar tidak tertular COVID-19. Maka, tepat sekali dengan slogan: Maskermu melindungi aku dan Maskerku melindungi kamu," ujar Airlangga.

Baca juga: Pengamat proyeksikan tren ekonomi Indonesia kuartal tiga membaik

Airlangga berharap, upaya terpenting dalam melakukan pencegahan penularan COVID-19 adalah kepatuhan masyarakat dalam menggunakan masker, sehingga melalui kampanye itu diharapkan dapat meningkatkan kepatuhan masyarakat.

Untuk itu, tidak bosan Airlangga mengajak masyarakat untuk senantiasa mematuhi protokol kesehatan COVID-19. Dimulai dengan meningkatkan kedisiplinan dalam menggunakan masker, sebagai kunci awal pencegahan penularan COVID-19.

"Ayo pakai masker, jangan kendor! Disiplin pakai masker!" katanya.

Di penghujung sambutannya, Airlangga berpesan supaya masyarakat membiasakan disiplin menggunakan masker, dimulai dari diri sendiri. Mulai dari disiplin diri masing-masing, keluarga, lingkungan dan masyarakat luas. Pada akhirnya akan terbangun budaya penggunaan masker untuk mencegah penularan COVID-19, sebagai kunci utama pemulihan ekonomi nasional di masa pandemi ini.

"Kesehatan pulih, ekonomi bangkit!" ujar Airlangga.

Baca juga: Sandiaga Uno: RI ditargetkan jadi negara ekonomi ke-4 terbesar dunia, ini syaratnya

Gerakan Kampanye Masker Nasional tersebut digawangi oleh Komite PC-PEN yang diketuai Menko Airlangga Hartarto dibantu oleh Kemenko Perekonomian, Kementerian Kesehatan, Kementerian Pemuda dan Olahraga, dan BNPB.

Sebanyak 22.500 masker dari Kemenko Perekonomian dan 20.000 masker dari Kementerian Kesehatan dibagikan kepada masyarakat umum yang sedang beraktivitas olahraga di Kawasan GBK dan yang hadir pada acara tersebut.

Ke depan, selain kampanye menggunakan masker, pemerintah juga akan menggaungkan Gerakan 3M lainnya yaitu Mencuci Tangan dan Menjaga Jarak.