Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan pada tahun 2020 ini berupaya lebih meningkatkan program bantuan modal bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah untuk menggerakkan ekonomi rakyat yang terdampak wabah COVID-19.
Melalui peningkatan program bantuan modal tersebut diharapkan pelaku UMKM di Bumi Sriwijaya ini bisa kembali menjalankan usahanya yang sebagian sempat berhenti dampak wabah virus Corona dan bisa segera berkembang, kata Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda di Palembang, Rabu.
Dia menjelaskan, sejak beberapa tahun lalu pihaknya mengucurkan program bantuan modal usaha tanpa agunan masing-masing sebesar Rp3 juta kepada pelaku UMKM.
Program tersebut pada awalnya diberikan kepada 1.000 pelaku UMKM, melihat besarnya manfaat program tersebut, pada tahun ini akan dibantu 4.000 pelaku usaha, bahkan diupayakan lebih banyak lagi yang bisa memanfaatkan bantuan itu, katanya.
Untuk menyalurkan bantuan modal usaha bagi UMKM itu, pihaknya menggandeng BPR Palembang sehingga bisa lebih tertib pengelolaan dananya.
Selain membantu modal usaha, pihaknya juga berupaya membantu memasarkan produk yang dihasilkan pelaku UMKM di berbagai kegiatan lokal, nasional, dan internasional.
Melalui upaya tersebut diharapkan pelaku UMKM bisa tumbuh berkembang dan produknya bisa dipasarkan ke berbagai daerah di Tanah Air bahkan ke luar negeri, ujar Wawako.
Berita Terkait
SMBR raih enam penghargaan Kompetisi Inovasi TKMPN XXVIII 2024
Kamis, 12 Desember 2024 16:12 Wib
Rupiah melemah di tengah ekonomi AS yang membaik
Senin, 9 Desember 2024 11:41 Wib
Lipstik dan resesi ekonomi
Senin, 9 Desember 2024 9:01 Wib
Pj Bupati OKI sebut serap beras petani dorong pertumbuhan ekonomi daerah
Rabu, 4 Desember 2024 7:21 Wib
Banyuasin kaitkan program makanan bergizi dengan gerak ekonomi lokal
Minggu, 1 Desember 2024 19:54 Wib
Harga emas merosot, analis sebut kondisi ekonomi global mulai membaik
Selasa, 26 November 2024 16:56 Wib
Prabowo dukung sinergi ekonomi melalui "Indonesia-Brazil Business Forum"
Senin, 18 November 2024 8:25 Wib
Menkeu Sri Mulyani kejar potensi pajak dari ekonomi bawah tanah
Kamis, 14 November 2024 15:29 Wib