Palembang (ANTARA) - Lembaga Kemanusiaan nirlaba Aksi Cepat Tanggap Sumatera Selatan menggalang dukungan solidaritas dan kepedulian terhadap Muslim Rohingya yang mengungsi ke Aceh.
Kepala Cabang ACT Sumsel, Deni Marlesi, Selasa, mengatakan hingga saat ini ACT masih menaruh perhatian terhadap etnis Rohingya yang terus mencari pelarian dari negara asalnya, termasuk yang telah diselamatkan warga Aceh beberapa hari lalu.
"Sejak beberapa tahun sebelumnya ACT terus membersamai Muslim Rohingya dengan bantuan-bantuan terbaik, aksi hari ini pun menjadi salah satu bentuk solidaritas untuk Muslim Rohingya," ujarnya.
Baca juga: ACT kirim armada kemanusiaan bantu imigran Rohingya di Aceh Utara
Baca juga: ACT Sumsel-PT BKL salurkan bantuan APD ke RSUD Banyuasin
Aksi solidaritas dengan slogan 'Wong Kito Peduli Rohingya' tersebut di akan dilanjutkan selama sepekan untuk memberikan dukungan terhadap Muslim Rohingya, baik melalui aksi galang dana maupun galang dukungan.
Menurut dia tindakan masyarakat Aceh yang mengevakuasi 99 warga etnis Rohingya telah membuat mata Indonesia dan dunia kembali melihat betapa sulitnya etnis Rohingya mencari kehidupan.
ACT sendiri langsung merespon dengan mendirikan dapur umum, mengirimkan bantuan tiga armada kemanusiaan, hingga menurunkan tim 'trauma healing' untuk membantu para pengungsi Rohingya selama berada di Bumi Serambi Mekkah.
Baca juga: Distribusikan bantuan kesehatan, ACT gandeng Shopee selama pandemi COVID-19
Baca juga: ACT Sumsel bantu usaha kecil yang nyaris bangkrut
Ia menjelaskan bahwa sejak 2012 ACT telah hadir membantu pengungsi Rohingya, termasuk pada 2015 saat ratusan pengungsi Rohingya terdampar di Aceh Utara.
"ACT juga hadir langsung di Bangladesh saat eksodus besar-besaran etnis Rohingya pada 2017 dengan memberikan sejumlah bantuan kemanusiaan mulai dari pangan hingga tempat tinggal," tambahnya.
Masyarakat Sumsel dapat memberikan dukungan tersebut melalui donasi ke nomor rekening 66 0000 5505 (BNI Syariah) atas nama Aksi Cepat Tanggap.