Liverpool pecahkan rekor juara Liga Inggris tercepat, meski masih menyisakan tujuh pertandingan
Jakarta (ANTARA) - Liverpool yang baru saja dipastikan menjuarai Liga Inggris 2019/20 sembari memecahkan rekor kepastian juara tercepat dalam kompetisi itu dengan musim masih menyisakan tujuh pertandingan untuk dijalani.
Kepastian juara Liverpool didapat setelah Manchester City menelan kekalahan dari Chelsea dengan skor 1-2 dalam laga pekan ke-31 di Stadion Stamford Bridge, London, Kamis waktu setempat (Jumat WIB).
Dengan musim menyisakan tujuh putaran pertandingan, Liverpool melampaui rekor juara tercepat Liga Inggris yang sebelumnya dipegang bersama oleh Manchester United dan Manchester City. MU juara musim 2000/01 dengan sisa lima pertandingan dan hal serupa diulangi Man City musim 2017/18.
Kepastian Liverpool menjadi juara juga menjadi catatan tersendiri bagi Dejan Lovren, sebab bek tengah itu menuliskan namanya sebagai pemain Kroasia pertama yang menjadi juara Liga Premier Inggris.
Liverpool masih berpeluang untuk memecahkan rekor lain yakni total raihan poin dalam semusim.
Saat ini Man City memegang rekor tersebut dengan koleksi 100 poin pada 2017/18.
Liverpool masih punya tujuh pertandingan untuk dijalani atau 21 poin untuk diraih. Jika mereka bisa mengantongi 15 saja di antaranya, maka Liverpool akan memecahkan rekor itu, mengingat tim besutan Juergen Klopp tersebut sudah mengantungi 86 poin.
The Reds juga berpeluang untuk menorehkan rekor baru yakni marjin juara tertinggi, yang juga dimiliki Man City pada 2017/18 dengan jarak 19 poin. Jika Liverpool mempertahankan keunggulan 23 poin yang saat ini dimiliki sudah tentu rekor itu bakal berganti menjadi milik mereka.
Satu rekor lain yang bisa ditorehkan Liverpool adalah menyapu bersih kemenangan laga kandang sepanjang musim.
Belum ada satu tim pun yang bisa melakukan itu dalam sejarah Liga Premier, sebab Chelsea (2005/06), MU (2010/11) dan Man City (2011/12 & 2018/19) hanya menang 18 dari 19 laga kandangnya.
Liverpool saat ini sudah memenangi 16 laga kandang dan tiga pertandingan terakhir di Anfield mereka bakal menjamu Aston Villa, Burnley dan Chelsea untuk bisa memecahkan rekor tersebut.
Kepastian juara Liverpool didapat setelah Manchester City menelan kekalahan dari Chelsea dengan skor 1-2 dalam laga pekan ke-31 di Stadion Stamford Bridge, London, Kamis waktu setempat (Jumat WIB).
Dengan musim menyisakan tujuh putaran pertandingan, Liverpool melampaui rekor juara tercepat Liga Inggris yang sebelumnya dipegang bersama oleh Manchester United dan Manchester City. MU juara musim 2000/01 dengan sisa lima pertandingan dan hal serupa diulangi Man City musim 2017/18.
Kepastian Liverpool menjadi juara juga menjadi catatan tersendiri bagi Dejan Lovren, sebab bek tengah itu menuliskan namanya sebagai pemain Kroasia pertama yang menjadi juara Liga Premier Inggris.
Liverpool masih berpeluang untuk memecahkan rekor lain yakni total raihan poin dalam semusim.
Saat ini Man City memegang rekor tersebut dengan koleksi 100 poin pada 2017/18.
Liverpool masih punya tujuh pertandingan untuk dijalani atau 21 poin untuk diraih. Jika mereka bisa mengantongi 15 saja di antaranya, maka Liverpool akan memecahkan rekor itu, mengingat tim besutan Juergen Klopp tersebut sudah mengantungi 86 poin.
The Reds juga berpeluang untuk menorehkan rekor baru yakni marjin juara tertinggi, yang juga dimiliki Man City pada 2017/18 dengan jarak 19 poin. Jika Liverpool mempertahankan keunggulan 23 poin yang saat ini dimiliki sudah tentu rekor itu bakal berganti menjadi milik mereka.
Satu rekor lain yang bisa ditorehkan Liverpool adalah menyapu bersih kemenangan laga kandang sepanjang musim.
Belum ada satu tim pun yang bisa melakukan itu dalam sejarah Liga Premier, sebab Chelsea (2005/06), MU (2010/11) dan Man City (2011/12 & 2018/19) hanya menang 18 dari 19 laga kandangnya.
Liverpool saat ini sudah memenangi 16 laga kandang dan tiga pertandingan terakhir di Anfield mereka bakal menjamu Aston Villa, Burnley dan Chelsea untuk bisa memecahkan rekor tersebut.