Kabupaten OKU nihil kasus positif COVID-19, kembali ke zona hijau

id Ogan Komering Ulu, zona hijau, pasien terakhir negatif, 40 pasien sembuh, new normal,Ogan Komering Ulu nihil kasus posit,oku, covid-19,virus corona,ok

Kabupaten OKU nihil kasus positif COVID-19, kembali ke zona hijau

Humas Satgas COVID-19 OKU, Ferry Iswan memberikan keterangan perkembangan jumlah pasien COVID-19 di Baturaja, Senin (22/6). (ANTARA/Edo Purmana/20)

Baturaja (ANTARA) - Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan kini nihil kasus positif COVID-19 dan dinyatakan kembali kategori zona hijau setelah hasil swab pasien positif corona terakhir di wilayah setempat berinisial K negatif.

"Alhamdulilah hasil swab-nya negatif. Begitu juga dengan kontak erat enam orang lainnya, hasil swabn-ya juga negatif," kata Humas Satgas COVID-19 Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Feri Iswan di Baturaja, Senin.

Dengan demikian, lanjut Feri, Kabupaten OKU mulai Minggu (21/06) sore dinyatakan kembali ke zona hijau.

"Sekarang mari kita songsong new normal dengan mengedepankan protokol kesehatan," tegasnya.

Baca juga: Enam penyakit bawaan dominasi kasus COVID-19 meninggal di Sumsel
Baca juga: Update 21 Juni: Kabupaten OKU dan Lahat zona hijau, positif COVID-19 di Sumsel kembali bertambah 58 orang


Sementara itu, Sekda OKU sekaligus Wakil Ketua Satgas COVID-19, Achmad Tarmizi menambahkan selama empat bulan terakhir semua pihak telah bekerja keras dan saling bahu membahu untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona itu.

Hasilnya, kata Sekda, kini OKU kembali ke zona hijau karena 40 pasien yang sebelumnya dinyatakan positif COVID-19 sudah dinyatakan sembuh.

"Ini berkat kerja keras semua pihak khususnya peran serta tenaga medis di sejumlah rumah sakit di daerah yang patut diacungi jempol," katanya.

Dia menegaskan, kedepan pihaknya menargetkan akan melakukan rapid tes terhadap minimal satu persen penduduk OKU guna memastikan wilayah setempat bersih dari corona.

"Sekarang semua aktivitas di OKU sudah bisa kembali normal seperti biasa. Namun protokol kesehatan harus tetap dilaksanakan," ujarnya.

Baca juga: Herman Deru ingatkan masyarakat terapkan protokol kesehatan