Palembang (ANTARA) - Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya mengatakan, pelayanan Rumah Sehat COVID -19 Jakabaring, Palembang terus dimaksimalkan guna memutus mata rantai dan perawatan pasien agar cepat sembuh.
"Pelayanan Rumah Sehat Jakabaring Palembang sudah baik tetapi itu harus dimaksimalkan dan terus dievaluasi pelayanannya," ucap Wagub Mawardi Yahya di Palembang, Kamis.
Pemprov Sumsel berkomitmen untuk menyediakan Rumah Sehat Jakabaring secara maksimal demi mengatasi paparan COVID 19 di Sumsel.
"Atas komitmen yang diberikan Pemprov, ternyata terbukti dengan Rumah Sehat COVID Jakabaring disebut sebagai Rumah Sehat corona dengan pelayanan terbaik dibandingkan beberapa daerah lain," ujarnya.
Rumah Sehat Jakabaring telah menerapkan layanan sesuai SOP dalam berbagai aspek yaitu dimulai dari penyambutan pasien, pengecekan, penempatan, serta proses pemulangan telah mendapat apresiasi pemerintah pusat.
"Dari awal pengoperasian Rumah Sehat dipersiapkan dan dilakukan dengan baik dan tegas. Dimana jika tanpa rujukan dari RS tidak ada yang bisa masuk ke sini jadi memang tidak sembarangan," jelas dia.
Pasien yang datang juga diberikan layanan sesuai SOP. Meskipun satu kamar ada empat tempat tidur, tapi untuk yang tidak satu keluarga maka disiapkan kamar tersendiri sehingga satu kamar bisa dihuni satu orang saja.
Pihaknya meminta keberadaan Rumah Sehat COVID tetap memerlukan beberapa evaluasi termasuk dari sisi anggaran. Rumah Sehat COVID semakin mendapat kepercayaan dari masyarakat atau mereka yang sudah merasakan fasilitas pelayanan yang diberikan.
Perkembangan yang ada saat ini semakin banyak masyarakat yang sudah mau diisolasi di Rumah Sehat Jakabaring, sehingga Pemprov pun berupaya melakukan persiapan salah satunya yang terbaru adalah dengan menambah 3 tower baru di tower 4, tower 5 dan tower 6.
Pemprov Sumsel juga melakukan rapat terkait kebutuhan anggaran yang akan diperlukan baik dari sisi kesehatan maupun perlengkapan, tambah dia.