Jakarta (ANTARA) - Youtube mengumumkan fitur baru pengingat tidur untuk membantu orang-orang yang online hingga larut malam.
Fitur baru ini menambah fitur serupa yang telah ada sebelumnya, yaitu platform pengingat "istirahat sejenak," dan keduanya ada dalam seperangkat alat penghitung waktu aktif layar dan kesehatan pada Youtube yang dirilis pada 2018 sebagai bagian dari inisiatif Google Digital Wellbeing.
Dikutip dari The Verge, Kamis, tujuan utama adanya fitur tersebut adalah untuk membantu pengguna menggunakan produk Google dengan lebih bertanggung jawab, ketika masalah meningkat selama pandemi virus corona karena semakin banyak waktu yang dihabiskan di depan layar.
Youtube mengatakan telah mengirim tiga miliar pengingat istirahat selama dua tahun terakhir.
Kini, dengan pengingat waktu tidur, Youtube mengatakan pengguna dapat mengatur "waktu tertentu untuk berhenti menonton video dan tidur," tulis perusahaan dalam postingan blog.
"Anda mengatur waktu mulai dan berakhir di Pengaturan Anda, termasuk apakah Anda ingin pemberitahuan itu mengganggu video atau menunggu hingga video selesai. Anda juga dapat mengabaikan atau menunda pengingat tersebut," ujar Google.
Youtube mengatakan fitur tersebut telah tersedia pada aplikasi Android dan iOS, namun kemungkinan akan memakan waktu beberapa hari untuk diluncurkan kepada semua orang orang.
Berita Terkait
WhatsApp luncurkan fitur transkrip pesan suara secara global
Jumat, 22 November 2024 14:27 Wib
BYOND by BSI meraih respons positif berkat fitur dan program khusus
Minggu, 17 November 2024 16:40 Wib
WhatsApp hadirkan fitur "List" tingkatkan pengalaman pencarian chat
Jumat, 1 November 2024 11:25 Wib
WhatsApp tingkatkan fitur tambah dan kelola kontak jadi lebih mudah
Rabu, 23 Oktober 2024 13:24 Wib
Medsos X sediakan fitur login Passkey untuk Android
Kamis, 15 Agustus 2024 14:55 Wib
YouTube uji coba fitur "Sleep Timer" pengguna premium
Sabtu, 10 Agustus 2024 17:22 Wib
Google hadirkan fitur "School Time" mudahkan orang tua pantau anak
Jumat, 2 Agustus 2024 13:05 Wib
WhatsApp Business perbanyak fitur berbasis AI dan buat fitur panggilan
Jumat, 7 Juni 2024 9:25 Wib