Menparekraf Wishnutama kenang Glenn Fredly dan impiannya untuk Kota Ambon

id glenn fredly,menparekraf,ambon,kota musik

Menparekraf Wishnutama kenang Glenn Fredly dan impiannya untuk Kota Ambon

Menparekraf kenang Glenn Fredly dan impiannya untuk Kota Ambon (Birkom Kemenparekraf)

Semoga melalui pertemuan ini kita bisa wujudkan impian Glenn Fredly untuk Kota Ambon
Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio mengenang sosok musisi Glenn Fredly yang baru saja berpulang sebagai sosok yang inspiratif dan juga punya keinginan kuat mewujudkan Ambon sebagai Kota Musik, salah satunya melalui Festival Musik Ambon.

Wishnutama mengaku sempat berdiskusi dengan musisi segudang prestasi itu tepatnya setelah Kota Ambon, Maluku, yang ditetapkan sebagai Kota Musik oleh Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan dunia (UNESCO).

“Setelah Ambon ditetapkan menjadi kota musik oleh UNESCO, saya langsung kontak Glenn. Karena kami berencana tahun ini ingin membuat festival musik di Ambon. Setelah itu kami sempat ketemu di MBloc dan terlihat Glenn sangat antusias ketika diajak berdiskusi tentang itu,” kata Wishnutama saat diskusi virtual bertema “Jejak Musikalitas Glenn Fredly Untuk Negeri” bersama sejumlah tokoh industri kreatif dan pelaku seni, Senin.

Wishnutama juga sempat mengenang dan mengaku kehilangan musisi yang memiliki nama lengkap Glenn Fredly Deviano Latuihamallo itu. Kehilangan sosok Glenn bagi Wishnutama merupakan duka tidak hanya bagi industri musik Indonesia, namun menjadi duka bagi masyarakat seluruh tanah air. Terlebih, Wishnutama yang besar di industri kreatif telah mengenal Glenn sejak saat masih bergabung dengan grup musik Funk Section.

“Rabu malam lalu, saya mendengar kabar bahwa sahabat kita bersama, Glenn Fredly telah dipanggil yang Maha Kuasa. Kita semua sangat berduka kehilangan almarhum, semoga karya Glenn tetap abadi dan semangatnya selalu berada di hati kita semua. Selama saya bekerja sama dengan beliau, tidak ada satupun penampilannya yang mengecewakan,” ujar Wishnutama.

Namun, Wishnutama juga menjelaskan, di tengah situasi wabah pandemi COVID-19 ini, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif menjadi sektor yang paling terdampak. Festival Musik di Ambon yang direncanakan bakal dihelat tahun ini pun harus tertunda.

“Kalau kita bicara festival itu sangat berkaitan dengan pariwisata begitu juga sebaliknya. Kami berharap semangat almarhum Glenn harus terus kita wujudkan. Meskipun festival musik Ambon mesti tertunda. Saya harap Walikota Ambon bisa menjaga semangat Glenn untuk membuat festival musik ini tetap terlaksana di kemudian hari,” kata Wishnutama.

Dalam diskusi virtual tersebut, hadir pula Walikota Ambon Richard Louhenapessy, Komisaris Utama Garuda Indonesia Triawan Munaf, dan sejumlah musisi dan tokoh industri kreatif yang menjadi panelis, seperti Ruth Sahanaya, Addie MS, Edo Kondologit, Enteng Tanamal, Ari Juliano Gema, Candra Darusman, Andre Hehanussa, dan Rio Febrian.

“Semoga melalui pertemuan ini kita bisa wujudkan impian Glenn Fredly untuk Kota Ambon. Semoga industri kreatif khususnya di bidang musik akan lebih maju lagi dengan semangat dan idealisme dari sahabat kita Glenn Fredly,” kata Wishnutama.

Walikota Ambon Richard Louhenapessy juga mengatakan sosok Glenn Fredly menjadi inspirasi bagi masyarakat Ambon. Ia dikenal bukan hanya sebagai musisi besar asal Ambon. Namun sepanjang kariernya, Glenn kerap terlibat aktivitas sosial mulai dari kebebasan berekspresi hingga lingkungan serta memperjuangkan dan menyuarakan aspirasi dari masyarakat bagian Timur Indonesia, tanpa mengenal suku, ras, golongan hingga agama.

“Banyak artis di Indonesia, namun Glenn menjadi satu sosok yang berbeda. Tidak hanya di musik. Ia juga selaku inspirator bagi artis dan masyarakat dalam menggerakkan hal-hal apapun. Dan selalu menjadi inisitor tanpa melihat SARA. Menjadi komunikator atau penghubung budaya di Indonesia, menjadi katalisator yang menjembatani perbedaan-perbedaan, sosoknya yang langka di Indonesia dan kami semua kehilangan,” kata Richard Louhenapessy.

Richard Louhenapessy berniat ingin mengenang dan menjadikan kisah Glenn Fredly dalam museum atau sebuah buku, yang nantinya dapat menjadi referensi bagi masyarakat Kota Ambon dan menjadi referensi juga buat musisi Indonesia.

“Dalam banyak hal, Glenn identik sekali dengan Ambon City of Music. Setiap saya bertemu dengan orang-orang, yang selalu ditanyakan adalah Glenn. Ia menjadi personifikasi yang luar biasa. Dia mewarisi semangat bagi kami. Harapan kami, sosok Glenn bisa dikenang terus dan setelah pandemi COVID-19 kita harapkan bisa mewujudkan cita-cita Glenn,” ujarnya.