Forum Jurnalis OKU bagikan sembako kepada warga di tengah paparan COVID-19

id Jurnalis bagikan sembako,penanganan corona,virus corona,corona,covid-19,2019-ncov,novel coronavirus 2019

Forum Jurnalis OKU bagikan sembako kepada warga di tengah paparan COVID-19

Jurnalis OKU yang tergabung dalam FKJ memberikan bantuan sembako di tengah COVID-19. (Antara/Edo Purmana)

Baturaja (ANTARA) - Forum Komunikasi Jurnalis Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan menyalurkan bantuan sembako untuk warga di wilayah setempat yang kurang mampu di tengah mewabahnya virus corona penyebab COVID-19.

Forum yang terdiri dari Ikatan Wartawan Online (IWO), Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) dan Komite Wartawan Reformasi Indonesia (KWRI) wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu ini menyalurkan satu ton beras serta makanan kepada masyarakat kurang mampu di wilayah setempat.

Ketua FKJ Ogan Komering Ulu (OKU), Herman Sawiran didampingi Ketua IWO, Herbert P Nainggolan di Baturaja, Jumat mengatakan bantuan sembako ini berasal dari para donatur di wilayah setempat untuk dibagikan kepada warga yang membutuhkan di tengah wabah corona.

"Sembako ini merupakan bantuan dari donatur dan sumbangan para awak media di Kabupaten OKU untuk patungan membantu sesama yang membutuhkan," ungkapnya.

Dia menjelaskan, puluhan paket sembako ini dibagikan kepada tukang ojek, pemulung, pasukan kuning serta masyarakat yang dianggap perlu untuk dibantu guna meringankan kebutuhan sehari-hari.

"Kami para awak media yang tergabung dalam FKJ OKU ini merasa terpanggil untuk peduli atas dampak virus Corona kepada mereka yang terdampak dan berpenghasilan rendah," katanya.

Herman juga sangat mengapresiasi kepada para donatur yang dengan ikhlas telah menyisihkan sedikit rezekinya serta masih ada kepedulian terhadap masyarakat yang terkena dampak ekonomi akibat COVID-19.

"Nilai yang kami sumbangkan bersama donatur ini tidaklah seberapa semoga akan menjadi motivasi bagi yang lain agar dapat berbagi pada saudara kita yang membutuhkan," ujarnya.