Tanjungpinang (ANTARA) - Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau mencatat riwayat kesehatan seorang pasien "suspect" Covid-19 atau virus corona yang dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Ahmad Thabib, sebelumnya menderita penyakit HIV/Aids.
Kepala Dinas Kesehatan Kepri Tjetjep Yudiana, yang dihubungi di Tanjungpinang, Rabu, mengatakan, pasien tersebut sudah lama menderita HIV/Aids sehingga terinfeksi TBC.
"Penderita HIV/Aids dalam kondisi stadium lanjut pasti tertular TBC, kemudian daya tubuhnya melemah sehingga mudah tertular penyakit lainnya seperti Covid-19," katanya.
Namun sampai sekarang belum dapat dipastikan pasien tersebut terinfeksi Covid-19 atau tidak. Tim medis masih menunggu hasil laboraturium terhadap sampel yang diambil dari pasien.
Investigasi terus dilakukan terus pasien yang gejala penyakitnya sama seperti Covid-19.
"Pasien itu sempat berobat di salah satu rumah sakit di Singapura, kemudian rawat inap di RSUD Tanjungpinang mulai 25 Februari 2020. Baru semalam sore dirujuk ke RSUP Kepri setelah diketahui gejala penyakitnya sama seperti penderita Covid-19," ujarnya.
Upaya pencegahan dini sudah dilakukan sejak ditangani oleh tim medis di RSUP Kepri. Pasien tersebut belum dapat dikatakan positif Covid-19.
"Pasien itu masuk dalam kategori orang yang diawasi," tuturnya.
Tjetjep mengimbau warga tidak panik mendengar, membaca maupun menonton berita atau informasi terkait persoalan itu di media massa maupun media sosial. Namun warga harus tetap waspada dengan meningkatkan daya tahan tubuh, dan menerapkan pola hidup sehat.
Warga yang bersin, pilek batuk yang disertai demam segera berobat di Puskesmas. Penderita batuk, pilek dan bersin harus menggunakan masker agar tidak menular kepada orang lain.
"Cuci tangan dengan menggunakan sabun sebelum menyentuh makanan, salah satunya seperti itu," katanya.
Berita Terkait
Delapan manfaat memiliki asuransi perjalanan
Senin, 24 Juni 2024 12:23 Wib
BRI nilai restrukturisasi kredit dampak COVID-19 telah selamatkan UMKM
Senin, 1 April 2024 15:15 Wib
BRI siapkan strategi jelang berakhirnya restrukturisasi COVID-19
Selasa, 20 Februari 2024 11:07 Wib
Guru Besar UGM: AI dan big data bisa percepat pengembangan obat baru
Sabtu, 10 Februari 2024 11:19 Wib
Dinkes Sumsel temukan 28 kasus aktif COVID-19 pada Januari 2024
Rabu, 31 Januari 2024 23:24 Wib
Peneliti UGM: Limbah rumah tangga bisa deteksi COVID-19
Selasa, 30 Januari 2024 20:44 Wib
Dinkes Sumsel temukan 15 kasus aktif COVID-19 di awal 2024
Kamis, 11 Januari 2024 19:13 Wib
Dokter imbau masyarakat tak egois hadapi COVID-19 subvarian baru
Selasa, 9 Januari 2024 16:50 Wib