Syuting "Mission Impossible: 7" ditunda karena corona

id Mission impossible 7,Tom cruise,virus corona,syuting film,berita sumsel, berita palembang, antara sumsel, antara palembang, antara sumsel hari ini, pa

Syuting "Mission Impossible: 7" ditunda karena corona

Foto di balik layar film "Mission Impossible: Fallout" yang diperankan Tom Cruise. ANTARA/Paramount

Jakarta (ANTARA) - Paramount Pictures menunda rencana syuting tiga minggu Mission Impossible: 7 untuk Tom Cruise di Venesia, Italia, karena virus Corona.

Studio tersebut mengeluarkan pengumuman pada Senin waktu setempat (24/2) waktu yang mengutip pernyataan pemerintah Venesia untuk menghentikan pertemuan publik. Italia memiliki lebih dari 150 kasus penyakit yang telaj dikonfirmasi.

"Karena sangat berhati-hati untuk keselamatan dan kesejahteraan para pemain dan kru kami, dan upaya pemerintah Venesia untuk menghentikan pertemuan publik sebagai tanggapan terhadap ancaman virus Corona, kami mengubah rencana produksi untuk syuting selama tiga minggu kami di Venesia, yang telah terjadwal untuk bagian pertama dari Mission Impossible: 7," ujar Paramount dilansir Variety, Selasa.

"Selama jeda ini kami memperhatikan kekhawatiran para kru dan membiarkan mereka kembali ke rumah sampai produksi dimulai. Kami akan terus memantau situasi ini, dan bekerja bersama petugas kesehatan dan pemerintah seiring perkembangannya," lanjut pernyataan tersebut.

Tom Cruise akan kembali sebagai Etham Hunt, agen rahasia yang tampaknya tidak bisa dihancurkan. Paramount telah menetapkan tanggal peluncuran Mission Impossible: 7 pada 23 Juli 2021 dan angsuran kedelapan pada 5 Agustus 2022.

Christopher McQuarrie siap untuk mengarahkan kedua film itu. Dia sebelumnya menyutradarai Rogue Nation pada 2015 dan Fallout pada 2018, yang menjadi waralaba terbaik dengan penghasilan 791,1 juta dolar Amerika Serikat secara global.

Sementara itu, pada hari yang sama Paramount juga mengumumkan bahwa mereka akan menunda rilis Sonic the Hedgehog di China karena virus Corona.

"Sonic hanya akan memperlambat langkahnya untuk sementara, dan kami berharap dapat membawanya ke layar lebar di China setelah waktu yang tepat," kata Paramount dalam penyataan.