Nakhon Ratchasima, Thailand (ANTARA) - Anggota pasukan keamanan Thailand tewas pada Minggu dini hari dalam serangan di pusat perbelanjaan yang berupaya menghentikan amukan seorang tentara, menambah jumlah korban tewas menjadi 21 orang, demikian menteri kesehatan.
Dua anggota pasukan lainnya terluka dalam serangan tersebut, ungkap Menteri Kesehatan Masyarakat Anutin Charnvirakul kepada wartawan, saat ledakan dan penembakan susulan bergema dari pusat perbelanjaan Terminal 21 di kota Nakhon Ratchasima.
Gambar video Reuters memperlihatkan satu korban dibawa ke ambulans. Sementara yang lainnya terhuyung-huyung keluar dari bangunan tersebut ketika ia dibantu ke tandu.
Penembakan bermula pada Sabtu malam ketika tentara itu menembaki sebuah rumah sebelum bergeser ke pangkalan militer dan kemudian ke pusat perbelanjaan di Nakhon Ratchasima, yang berada 250 Km dari ibu kota Bangkok, kata polisi.
"Kami tidak tahu mengapa pelaku melakukan ini. Tampaknya ia gila," kata juru bicara Kementerian Pertahanan Kongcheep Tantrawanit kepada Reuters.
Pasukan keamanan Thailand lantas mendatangi mal tersebut pada Sabtu guna menyelamatkan ratusan orang yang terjebak di dalam mal. Tak diketahui pasti jumlah pengunjung atau pun pegawai toko yang masih berada di dalam, kata Kongcheep.
Polisi mengidentifikasi tersangka bernama Jakrapanth Thomma. Sebelum aksi brutalnya itu ia sempat mengunggah tulisan "Kematian tak dapat dihindari semua orang" di akun Facebook miliknya dan kemudian bertanya "Haruskah saya menyerah?
Facebook menyebutkan pihaknya akan menghapus akun si pelaku.
"Tidak ada ruang di Facebook untuk orang-orang yang melakukan tindakan keji semacam ini, kami juga tidak mengizinkan orang-orang memuji atau mendukung serangan ini," kata perwakilan Facebook melalui pernyataan.
Penembakan langka terjadi di negara Asia Tenggara itu kecuali di wilayah selatan, lokasi pertempuran selama puluhan tahun.
Nakhon Ratchasima merupakan kota terbesar di timur laut Thailand, daerah pertanian padi sekaligus salah satu wilayah termiskin di negara berpenduduk 69 juta tersebut.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Tambahan 300 ribu ton beras impor perkuat stok pangan nasional jelang ramadhan
Minggu, 3 Maret 2024 16:25 Wib
Timnas basket kalah 73-56 dari Thailand di Kualifikasi FIBA Asia
Jumat, 23 Februari 2024 11:51 Wib
Timnas Basket petik pelajaran dari kekalahan lawan Thailand
Jumat, 23 Februari 2024 10:33 Wib
Polisi Thailand kembali ringkus pejabat bank yang jual data nasabah
Jumat, 16 Februari 2024 16:38 Wib
Mahasiswa Unsri raih emas di Thailand Inventor Day IPITEX 2024
Kamis, 8 Februari 2024 16:34 Wib
Chou Tien Chen: Perjalanan melawan kanker tidak mudah
Rabu, 7 Februari 2024 16:35 Wib
Mahasiswa Indonesia raih emas di ajang Thailand Inventors Day 2024
Rabu, 7 Februari 2024 15:10 Wib
Rehan/Lisa terhadang Dechapol/Sapsiree di semifinal Thailand Masters
Sabtu, 3 Februari 2024 18:43 Wib